BOYOLALI, solotrust.com - Pihak Bandara Adi Soemarmo memastikan gagalnya terbang pesawat Lion Air JT 561, Jumat (16/11/2018) pagi, tak mempengaruhi aktivitas penerbangan lainnya di bandara tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Humas Bandara Adi Soemarmo, Danar Dewi saat dikonfirmasi Solotrust.com melalui sambungan telepon pribadinya.
"Tidak ada masalah, aktivitas penerbangan lainnya tak ada kendala,” jelasnya.
Ketika ditanya soal penyebab gagalnya pesawat dengan 102 penumpang terbang, menurutnya ada indikator pesawat yang bermasalah.
”Saat itu juga kami langsung komunikasi dengan pihak Lion, katanya ada indikator yang bermasalah. Dan saat ini pesawat tersebut sedang dilakukan perbaikan,” katanya.
Berdasarkan keterangan salah seorang penumpang, sebelum gagal terbang, pesawat tersebut sempat di delay. Seharusnya pesawat tersebut terbang pada pukul 07.50 WIB, namun diberangkatakn menjadi pukul 10.00 WIB hingga akhirnya batal terbang. (dit)
(way)