Hard News

Milad Muhammadiyah ke 106, Fokus pada Semangat Kebersamaan

Jateng & DIY

18 November 2018 19:13 WIB

Jumpa Pers Milad Muhammadiyah ke 106 Tahun di Pura Mangkunegaran, Minggu (18/11/2018). (solotrust.com/rum)

SOLO, solotrust.com - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar Milad Muhammadiyah ke 106, di Pura Mangkunegaran, Solo, Minggu (18/11/2018).

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dadang Kahmad menerangkan Kota Solo dipilih sebagai ajang konsolidasi sebelum diadakan Muktamar Muhammadiyah ke 48, pada tahun 2020.



Pura Mangkunegaran dipilih sebagai lokasi, karena representatif dan punya nilai historis sebagai pusat peradaban Islam, juga karena hubungan baik dengan Muhammadiyah.

Tahun 1985, Pura Mangkunegaran menjadi tempat Pembukaan Muktamar. Dimana Muhammadiyah menerima dan menetapkan Pancasila sebagai asas organisasi dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Milad kali ini mengangkat tema ‘Ta’awun untuk Negeri’. Tema ini dipilih karena belakangan ini, Indonesia diuji banyak musibah bencana alam, persoalan keumatan dan kebangsaan," tuturnya dalam jumpa pers.

Melalui milad ke 106 ini, Muhammadiyah ingin menggelorakan semangat tolong menolong, kerjasama, dan membangun kebersamaan umat dan bangsa. Agar Indonesia menjadi negeri yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur.

Dalam kesempatan itu, akan dilakukan penyerahan Muhammadiyah Award untuk Jusuf Kalla, Wakil Presiden Indonesia. Sebagai penghormatan PP Muhammadiyah ke Jusuf Kalla sebagai tokoh bangsa yang berperan penting dalam menyelesaikan konflik dan membangun perdamaian serta kemanusiaan.

Juga dilakukan pelaporan program kemanusiaan Muhammadiyah untuk musibah Lombok dan Palu, pencanangan program prioritas untuk recovery dan rekonstruksi musibah Lombok dan Palu. Serta penggalangan dana Ta’awun untuk Negeri.

Milad akan dihadiri para pemimpin lembaga negara, Panglima TNI, Kapolri, Menteri Kabinet Indonesia Kerja, duta besar negara - negara sahabat, pimpinan partai politik, pimpinan ormas Islam, pimpinan lembaga - lembaga Agama, tokoh nasional, gubernur se-Indonesia, Bupati / Walikota se Jawa Tengah dan DIY, dan lainnya.

Dari kalangan internal Muhammadiyah hadir Pimpinan Pusat Muhammadiyah / Aisyiah, mantan Pimpinan Pusat Muhammadiyah / Aisyiah, Ortom Muhammadiyah tingkat pusat, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah / Aisyiah se-Indonesia, Pimpinan Daerah Muhammadiyah / Aisyiah se Jawa Tengah dan DIY, Pimpinan Ortom Muhammadiyah Jateng dan DIY, Pimpinan Cabang Muhammadiyah / Aisyiah se-Solo Raya, dan masyarakat luas. (Rum)

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya