Hard News

Dubes Inggris Puji Indonesia Berhasil Jaga Toleransi

Hard News

29 November 2018 05:00 WIB

Dubes Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik saat menjadi pembicara di Semiloka Pengayaan Wacana Agama dan Keberagamaan. (Foto: Kemenag/Sugito)

BANDUNG, solotrust.com – Duta Besar (Dubes) Inggirs untuk Indonesia Moazzam Malik memuji Indonesia yang disebutnya berhasil menjaga toleransi antarumat beragama. Moazzam mengaku banyak mendapat inspirasi dalam kehidupan keagaman, salah satunya di Indonesia.

Sebelum di Indonesia, ia pernah bertugas di beberapa negara di Asia dan Afrika. Moazzam pernah bertugas di Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika Timur.



"Dibanding seluruhnya, Indonesia lebih berhasil untuk menjaga toleransi, pluralisme, dan kebersamaan antara kelompok-kelompok agama," terang Moazzam Malik saat berbicara pada Semiloka Pengayaan Wacana Agama dan Keberagamaan "Rukun,  Ragam,  Sepadan" di Bandung,  Rabu (28/11/2018), dilansir dari laman resmi Kemenag.

Meski disebut telah berhasil menjaga toleransi antarumat, ia menilai perjuangan tersebut harus tetap dilanjutkan. Menurutnya, tantangan yang dihadapi di dunia terkait toleransi beragama juga sampai di Indonesia.

Ada banyak tantangan yang dihadapi negara yang mayoritas penduduknya Muslim seperti di Indonesia, di antaranya ekstremisme dan radikalisme. Menurutnya, ini harus menjadi perhatian Indonesia. Apalagi dalam beberapa tahun terakhir terjadi beberapa peristiwa yang bisa mengganggu toleransi di negeri ini.

"Umat muslim dunia perlu contoh yang bisa menginspirasi. Dan sebagai negara besar keempat dunia dengan penduduk terbesar muslim,  negara demokrasi dengan ekonomi maju yang diperkirakan masuk 10 besar dunia pada 2030, maka Indonesia satu satunya negara yang bisa menjadi inspirasi umat muslim dunia," tutur Moazzam.

Kegiatan ini hasil kerja sama Balai Diklat Keagamaan Bandung Kementerian Agama dengan Indonesian Consortium for Religious Studies (ICRS), British Council, dan British Embassy Jakarta. Semiloka berlangsung di Balai Diklat Keagaman Bandung,  27 - 29 November 2018 dengan diikuti 120 peserta. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin juga hadir dalam kegiatan tersebut.

(way)

Berita Terkait

Bangun Ekosistem Digital Berkelanjutan, Dubes Inggris untuk Indonesia Gandeng Kota Solo

Dubes Inggris Keliling Kota Lama Semarang, bakal Ada Perombakan Tata Ruang

Sambut Imlek dengan Pertunjukan Barongsai, SD Warga Tanamkan Toleransi dan Kebhinekaan untuk Siswa

Wisata Lampion dan Ornamen Keagamaan di Pasar Gede, Simbol Toleransi Warga Solo

Penanaman Tanaman Buah dan Pohon Jarak Tandai Gebyar Toleransi di Klaten

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Simbol Persahabatan dan Toleransi Lintas Budaya

Klenteng Sam Poo Kong, Destinasi Wisata Kaya Nilai Toleransi

Buka Puasa Bersama Umat Hindu dan Kristen, Cerminan Kerukunan Warga Nglundo Ngargoyoso

Tokoh Lintas Agama dan Warga Karanganyar Doakan Kemenangan Andika-Hendi

Tes CPNS Dimulai, Peserta Diimbau Datang Lebih Awal

Jadi Tuan Rumah, Kota Salatiga Sabet Juara Umum Lomba MAPAK

Kelompok Kerja Penyuluh Lintas Agama Jateng Gelar Kampanye Pilkada Damai

Lomba MAPAK Jateng Dibuka, Memuliakan Tuhan melalui Talenta yang Dimiliki

Hasan Basri Sagala Diberhentikan sebagai Tenaga Ahli Menteri Agama

ISI Solo Kukuhkan 2 Guru Besar, Berharap Seni Dapat Selalu Relevan Sesuai Zaman

Bukti Komitmen Pengelolaan Lingkungan, Hattrick Pencapaian Proper Emas PLN Indonesia Power UBP Semarang

Bertabur Bintang, Saksikan Penghargaan Selebriti Paling Menginspirasi Malam Ini

Pelantikan Pengurus, Iwapi Ranting Karanganyar Diharapkan Jadi Motor Peningkatan Ekonomi Lokal

Timnas Indonesia Main Imbang Lawan Yaman di Piala Asia U20, Indra Sjafri Minta Maaf

Dinobatkan sebagai Museum Tertua di Indonesia, Radya Pustaka Simpan Koleksi Bersejarah Kota Solo

Berita Lainnya