Hard News

Mulai Tahun Depan Pemkot Libatkan PKK Untuk Mendata Warga Miskin

Jateng & DIY

1 Desember 2018 15:04 WIB

Wali Kota Surakarta, FX. Hadi Rudyatmo.

SOLO, solotrust.com - Mulai tahun 2019 anggota Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tingkat kelurahan bakal dikerahkan untuk mendata warga miskin di wilayah masing-masing. Hal itu diungkapkan Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo.

“Hal ini dimaksudkan agar data warga miskin di Kota Solo yang terkumpul lebih valid dan update bisa dilakukan setiap bulannya, jadi ibu-ibu PKK di samping melakukan retribusi kebersihan kota sekaligus mendata kemiskinan," kata Rudy kepada wartawan di Balai Kota, Sabtu (1/12/2018).



Anggota PKK dinilai lebih mengenal lingkungan di sekitarnya. Rudy meyakini, pendataan warga miskin oleh anggota PKK itu lebih aplikatif jika dibandingkan pendataan dari lembaga lain, semisal Badan Pusat Statistik (BPS). Sebanyak 25 indikator disiapkan untuk menjadi tolok ukur menilai kondisi taraf ekonomi warga Solo

“Para pengurus PKK juga diberikan pembekalan terkait teknik dan metode sensus yang harus dilakukan. Karena pendataan itu juga memanfaatkan teknologi berupa aplikasi online yang terkoneksi dengan data Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda).

"Upaya-upaya ini juga selaras dengan inovasi RT jujur rakyat makmur, PKK jujur rakyat makmur," ucap dia.

Pemkot terus berupaya semaksimal mungkin dalam mengurangi angka kemiskinan di Kota Solo. Berbagai strategi seperti bantuan premi Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Solo (BPMKS), hingga perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH), digencarkan dalam kurun waktu setahun terakhir. (adr)

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya