SOLO, solotrust.com – Untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah di Kota Solo, Pemkot berencana mengganti gerobak sampah dengan gerobak motor (Germo).  Sebab kerap dijumpai gerobak sampah yang tak layak beroperasi.

Hal itu menjadi keprihatinan bagi Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo. Tahun ini, Pemkot menyiapkan 10 unit Germo untuk disebar di sembilan kelurahan di Solo.

“Sering ditemui ada yang gerobaknya tidak layak guna, apalagi petugasnya sepuh, kan pasti tambah berat, dengan Germo ini kerja bisa lebih efektif dan efisien daripada didorong,” katanya kepada wartawan usai menyerahkan Germo kepada masing-masing penerima di Balai Kota, Senin (10/12/2018)

Adapun kesembilan kelurahan yang mendapat jatah Germo pada tahap ini meliputi, Kadipiro, Pajang, Sewu, Jebres, Gilingan, Tipes, Baluwarti, Gajahan, dan Karangasem. Sementara untuk Kadipiro, Pemkot menyerahkan dua unit Germo dengan pertimbangan wilayah yang lebih luas.

Germo diharapkan mampu efektif dalam menangani sampah di kampung-kampung. Kendaraan bermotor roda tiga itu telah didesain khusus agar dapat menampung sampah harian dan masuk di gang-gang perkampungan.

“Tambahan Germo akan dianggarkan tahun depan, yang jelas masing-masing kelurahan punya satu Germo,” ucap Rudy, sapaan akrabnya.

Di samping itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surakarta Sri Wardhani Poerbowidjojo menambahkan, pihaknya kini masih mengumpulkan data perihal kebutuhan Germo di tiap kelurahan.

“Untuk saat ini, setiap kelurahan minimal harus memiliki satu unit Germo,” imbuhnya. (adr)

(way)