Hard News

Pemkot Gelar Forum Pegiat Pariwisata Bahas Kaleidoskop 2018

Jateng & DIY

12 Desember 2018 08:04 WIB

Kegiatan forum pegiat pariwisata Kota Surakarta di Hotel Harris Solo, pada Selasa (11/12/2018).

SOLO, solotrust.com - Pemkot Surakarta menyelenggarakan forum pegiat pariwisata di Hotel Harris, Solo, pada Selasa (11/12/2018).

Selaku narasumber dalam forum tersebut adalah Kepala Dinas Parisiwata Kota Surakarta Hasta Gunawan dan Pelaku Industri Pariwisata sekaligus GM Sunan Hotel Solo, Retno Wulandari. Kegiatan itu turut dihadiri puluhan pemangku kepentingan terkait kepariwisataan, antara lain PHRI, tour and travel, Himpunan Pramuwisata, pengelola tempat wisata hingga pegiat sosial media Kota Solo.



Kepala Dinas Pariwisata Hasta Gunawan mengatakan, kegiatan ini mengambil tema Kaleidoskop 2018. Di mana membahas mengenai capaian sektor pariwisata kota Solo selama setahun terakhir dan juga menyusun strategi untuk meningkatkan kunjungan dan mengembangkan sektor pariwisata Kota Solo di tahun 2019.

"Forum pegiat pariwisata Kota Surakarta ini diselenggarakan setiap dua bulan sekali pada bulan genap. Forum ini digunakan untuk menyamakan persepsi, menyamakan langkah, mempromosikan bersama, dan meningkatkan pelayanan destinasi wisata Kota Solo. Serta di pertemuan terakhir di tahun ini maka kami evaluasi capaian setahun terakhir dan menyusun strategi ke depannya," papar Hasta saat ditemui solotrust.com di sela-sela acara.

Hasta menjelaskan, pada tahun 2018 ini jumlah kedatangan wisatawan baik mancanegara dan domestik di Kota Solo mengalami peningkatan sebesar 5 persen dibandingkan tahun 2017 lalu.

"Dari tahun 2017 tentu ada peningkatan kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun domestik, berkisar 5 persen dari angka 4 juta 500 ribu wisatawan menjadi 4 juta 750 ribu wisatawan, tentunya melalui kegiatan ini kita rancang apa yang harus kita lakukan bersama untuk menghadapi tahun 2019 agar kunjungan wisatawan semakin meningkat," kata Hasta.

Pada kesempatan itu, Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata, Wahyu Kristina mengatakan, Pemkot saat ini tengah menggalakkan kampung atau desa wisata yang bakal dijadikan bundling paket-paket wisata. Menurutnya, trend wisatawan saat ini adalah terlibat dalam aktivitas di tempat secara langsung seperti membatik, karawitan, cooking class makanan tradisional, kirab budaya dan lain sebagainya

"Ada beberapa kampung yang mulai mematangkan kampung atau desa wisata itu semisal kampung Baluwarti, Kampung Hepi, Kampung Sondakan, Kampung Sudiroprajan, dan kedepan akan terus dikembangkan dan dimatangkan konsep kampung atau desa wisata ini untuk mendongkrak kunjungan wisatawan," bebernya.

Pihaknya berharap melalui kegiatan ini ditemukan strategi-strategi hasil kolaborasi antara berbagai sektor pegiat parisiwata di Kota Solo untuk memajukan sektor pariwisata Kota Solo tahun 2019. Termasuk masyarakat diimbau turut membranding pariwisata Kota Solo melalui sapta pesona.

"Kemanan, Ketertiban, Kebersihan, Kesejukan, Keindahan, Keramahan, dan Kenangan perlu dijalankan oleh seluruh masyrakat," ujarnya. (adr)

(wd)