Hard News

Pemkot Surakarta Raih Penghargaan Gerakan Menuju 100 Smart City 2018

Jateng & DIY

16 Desember 2018 11:11 WIB

Kepala DiskominfoSP, Kentis Ratnawati saat menerima penghargaan.

SOLO, solotrust.com - Kota Surakarta meraih Penghargaan Gerakan Menuju 100 Smart City 2018 dari pemerintah pusat bersanding dengan 49 kabupaten/ kota lainnya se-Indonesia. Award tersebut didapat setelah Pemkot Surakarta berhasil menyusun masterplan pembangunan berbasis smart city melalui Quick Win e-Pajak, e-Retribusi Pasar, Siswa Winasis yang terintegrasi di Aplikasi Solo Destination.

“Visi utama Gerakan Menuju 100 Smart City untuk mendorong pemerintah daerah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan memanfaatkan teknologi,” kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DiskominfoSP) Kota Surakarta Kentis Ratnawati kepada solotrust.com Sabtu (15/12/2018)



Adapun penghargaan itu diterima oleh Kepala DiskominfoSP, Kentis mewakili Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo di Nusantara Hall Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, pada Jumat (14/12/2018)

Ke depan, Pemkot bakal mengintegrasikan seluruh aplikasi milik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ke dalam satu aplikasi Solo Destination. Hal itu dimaksudkan untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dalam pelayanan publik

“Mulai 2019 seluruh aplikasi akan diintegrasikan, masyarakat akan lebih mudah mencari data dan pelayanan," ungkap dia.

Sementara itu, untuk meningkatkan komitmen perangkat daerah, Pemkot rajin menggelar workshop Solo Smart City. Ia menjelaskan, dari empat kali bimbingan teknis menghasilkan program Quick Win Solo Smart City seperti SI BAPAK ON (Sistem Bayar Pajak Online), TAPE PASAR (Teknologi Aplikasi E-Retribusi Pasar) dan BPMKS Siswo Winasis (Bantuan Pendidikan Pelajar), yang berhasil menghantarkan Pemkot meraih penghargaan itu.

"Diharapkan melalui upaya-upaya itu muncul komitmen dari seluruh perangkat daerah konsisten dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui teknologi informasi berbasis budaya yang dimiliki oleh Pemerintah dan masyarakat Kota Surakarta," ujarnya. (adr)

(wd)