SOLO, solotrust.com - Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero), Edi sukmoro, menyambangi Stasiun Solo Balapan dengan menggunakan kereta inspeksi, pada Kamis (27/12/2018) jam 11.10 WIB.

Kunjungan tersebut dalam rangka untuk memastikan kesiapan dan keamanan stasiun dalam menghadapi libur panjang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (Nataru). PT KAI menetapkan periode Nataru selama 18 hari, mulai 20 Desember 2018 sampai 6 Januari 2019.

"Penting untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sebelumnya kami juga sudah melakukan pengecekan dengan kereta inspeksi dari jalur Utara maupun jalur selatan. Untuk meyakinkan apakah stasiun-stasiun yang dilalui dalam kondisi siap dan aman," tuturnya pada media.

Begitu tiba di stasiun, Edi mengecek beberapa sarana dan prasarana serta kebersihan area stasiun. Dirinya juga berbincang dengan beberapa penumpang untuk menampung aspirasi masyarakat. Kemudian melakukan peninjauan ke Mess Ratna, yang masih 1 kompleks dengab stasiun Solo Balapan, yang akan dirobohkan untuk dialihfungsikan menjadi lahan parkir.

Menurut Edi, untuk periode Nataru ini, pihaknya mewaspadai beberapa titik rawan. Meliputi titik rawan karena kondisi alam seperti banjir, longsor atau tanah amblas. Atau yang non teknis yaitu titik rawan berupa perlintasan sebidang yang selalu dalam pengawasannya.

Pihaknya juga telah menyiapkan ribuan personel untuk menjaga keamanan. Secara menyeluruh, ia mengerahkan petugas untuk menjaga titik-titik rawan sebanyak 1.400 orang, untuk mengantisipasi supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Bahkan KAI juga bekerjasama dengan TNI dan Polri untuk menyiagakan 6.000 lebih personel.

"Ini memang selalu kita lakukan setiap kali ada libur panjang dan sejauh ini tidak terjadi apa-apa. Kita juga berharap cuaca tidak ekstrem karena sudah mulai masuk musim hujan," pungkasnya. (Rum)

(wd)