Hard News

Penataan Lahan Parkir Solo Balapan, Mess Ratna Akan Dirobohkan

Jateng & DIY

29 Desember 2018 17:28 WIB

Mess Ratna yang akan dirobohkan untuk perluasan parkir Stasiun Solo Balapan.

SOLO, solotrust.com - Kebutuhan lahan parkir di Stasiun Solo Balapan semakin meningkat, untuk itu PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) melakukan perluasan area parkir. Saat ini, pintu masuk parkir sudah dialihkan di barat stasiun, sehingga parkir motor dan mobil di sekitar Mess Ratna.

Manajer Humas PT KAI Daop 6, Eko Budiyanto menerangkan, untuk perluasan lahan parkir di Stasiun Solo Balapan, pihaknya akan menggusur mess Ratna yang terletak di kompleks stasiun sebelah barat.



"Dengan perluasan lahan parkir yang nanti akan menggusur mess Ratna parkir di sebelah barat stasiun, akan menampung cukup banyak. Sekarang ini sifatnya masih membantu, jadi sudah tidak padat lagi untuk yang di depan Stasiun," tuturnya pada media.

Mess Ratna yang luasnya sekitar 970 meter persegi, dipastikan bukan Benda Cagar Budaya (BCB). Sehingga pihaknya tidak perlu ijin lebih dulu pada Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. Soal jadwal perobohan Mess Ratna, Eko mengaku belum tahu kapan pastinya.

"Target secepatnya selesai. Perobohan secepatnya, waktunya saya belum tahu. Ini bukan BCB, ini bangunan baru kok," ujarnya.

Selama ini, mess Ratna digunakan untuk hunian karyawan para karyawan PT KAI. Namun dengan alih fungsi lahan tersebut, hunian karyawan akan dipindah di beberapa tempat, salah satunya di Purwosari.

Eko menilai penataan parkir tersebut signifikan mengurai tingkat kepadatan hingga 40%. Adapun total luas area parkir di Stasiun Solo Balapan menjadi 13.300 M2. Luasan itu mampu menampung 469 motor dan 159 mobil.

Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, menambahkan perencanaan penataan ulang area parkir di Stasiun Solo Balapan tersebut karena melihat kapasitas lahan yang tak lagi memadai sebab kendaraan banyak. Pengalihan parkir selama sepekan ini dinilai sudah mengurangi kepadatan.

"Kadaop sudah merencanakan secara baik, supaya tidak mengganggu arus lalu lintas. Saya pikir ini bagus sekali," kata Edi. (Rum)

(wd)