Hard News

Agus Purwono: Kalau Sudah Terakreditasi, BPJS Siap Kerja Sama Lagi Dengan RSUI Kustati

Jateng & DIY

3 Januari 2019 10:03 WIB

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surakarta, Agus Purwono

SOLO, solotrust.com - Pasien pengguna kartu Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan harus gigit jari ketika hendak berobat di Rumah Sakit Umum Islam (RSUI) Kustati Surakarta.

Sebab, per 02 Januari 2019 Kustati sementara waktu menghentikan pelayanan bagi pasien yang menggunakan BPJS Kesehatan. Menanggapi kabar tersebut Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surakarta Agus Purwono tak menampik. Menurutnya, penghentian itu dilakukan karena ada syarat yang belum dipenuhi manajemen rumah sakit untuk bekerjasama dengan BPJS kesehatan.



"Ada syarat akreditasi yang belum dipenuhi. Sehingga ada rekomendasi dari Kementerian Kesehatan tidak memperpanjang kerja sama dengan BPJS Kesehatan dalam pelaksanaan JKN KIS," ujar Agus melalui sambungan telepon kepada solotrust.com, Rabu (2/1/2018)

Kendati demikian, BPJS Kesehatan tetap membuka kesempatan bagi pihak rumah sakit tersebut untuk upgrade akreditasinya. Setelah akreditasi terpenuhi maka BPJS siap memperpanjang kerja sama dengan RSUI Kustati.

"Saat ini kita menunggu, sampai dengan akreditasi rampung, itu salah satu persyaratannya," ucapnya.

Kepala Bagian Sumber Daya Manusia RSUI Kustati, Pujianto menjelaskan, syarat yang belum dipenuhi pihak RS adalah syarat akreditasi baru, yang mana selama ini pihak rumah sakit memiliki 12 pokja pelayanan kesehatan, dalam aturan baru mengharuskan pihak RS harus memiliki 16 pokja pelayanan kesehatan.

"Kita selama ini ada 12 pokja pelayanan sekarang yang 4 tambahan masih diproses. Tanggal 15 Januari nanti survey simulasi dari komite akreditasi rumah sakit (KARS)," ujar Pujianto. (adr)

(wd)