Hard News

Polresta Surakarta Olah TKP Kasus Sweeping Bersenjata

Jateng & DIY

13 Januari 2019 22:48 WIB

Jumpa Pers penangkapan pelaku sweeping di Mapolresta Surakarta, Sabtu (12/1/2019) malam. (dok. solotrust.com)

SOLO, solotrust.com- Menindaklanjuti kasus penangkapan terhadap 10 pelaku konvoi dengan sweeping menggunakan senjata, Minggu (13/1/2019) Polresta Surakarta menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di dua tempat berbeda.

Dua lokasi olah TKP, yakni di jalan raya sekitar Semanggi, Pasar Klithikan Notoharjo, dan sebuah ruko selatan pasar setempat.



"Olah TKP ini untuk memastikan kejadian saat penangkapan 10 orang yang diduga melakukan aksi sweeping di sekitaran jalan raya dan ruko di Semanggi," ujar Kasatreskrim Polresta Surakarta, Kompol Fadli kepada wartawan.

Olah TKP pertama dilakukan di jalan raya sekitar Semanggi, di mana ada upaya penyerangan oleh salah seorang pelaku terhadap petugas dengan senjata airsoft. Sedangkan pelaku lain ada juga yang mencoba menyerang petugas dengan senjata pisau lipat.

Lalu, tempat olah TKP kedua yang merupakan sebuah ruko selatan Pasar Klithikan dimanfaatkan para pelaku untuk menyimpan persenjataan.

"Di TKP kedua ini, saat dilakukan pemeriksaan pelaku berusaha melawan dengan sajam berupa samurai, beruntung petugas berhasil menghindar," katanya.

Dikarenakan ada perlawanan dari pelaku, petugas memutuskan untuk melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak pelaku. Dua orang pelaku akhirnya berhasil dilumpuhkan terkena timah panas petugas.

Fadli menambahkan, untuk penanganan para pelaku langsung ditangani dari Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah.

"Penanganan akan dilimpahkan langaung ke Polda," ujar dia. (adr)

(wd)