Hard News

Hujan Abu di Boyolali, Warga Lereng Merapi Was-was

Jateng & DIY

17 Januari 2019 20:32 WIB

Ilustrasi.

KLATEN, solotrust.com- Hingga saat ini aktivitas Gunung Merapi terus meningkat luncuran lava pijar terus terjadi. Pada Kamis (17/1/2019) pagi sekitar pukul 06.30 WIB di wilayah Desa Mriyan, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali terjadi hujan abu tipis.

Menurut warga setempat, Sukadi, hujan abu diawali suara gemuruh guguran di puncak Merapi setelah itu baru terasa hujan abu.



“Ya,sangat tipis. Meskipun tipis tapi ya sempat takut. Sebab,ada suara gemuruh dari Gunung Merapi,” katanya saat ditemui solotrust.com, Kamis (17/1/2019). 

Meski hujan abu yang terjadi sangat tipis, namun warga di lereng Merapi tetap meningkatkan kewaspadaannya.

“Kalau takut ya takut, tapi tetap kerja seperti biasa. Karena kalau tidak pergi ke ladang nanti hewannya tidak makan. Yang penting waspada saja,” kata Sukadi.

Dikatakan dia, jarak antara Gunung Merapi dengan perkampungan sekitar 4,5 kilometer.

“Memang akhir-akhir ini sering mendengar gemuruh atau melihat lava pijar. Tapi, ada hujan abu di tahun ini baru kali ini,” kata dia.

Sementara, kondisi puncak Merapi pagi hingga siang tertutup kabut dan cuaca mendung. Hingga saat ini status Gunung Merapi masih waspada atau level 2. (Jaka) 

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya