SOLO, solotrust.com - Puluhan pemuda yang menamakan diri komunitas pecinta lingkungan, berjejer di tepi Kali Anyar, Gilingan, Banjarsari tepatnya di bawah Jembatan Keris, pada Kamis (21/2/2019) pagi.
Mereka mengadakan aksi bersih-bersih sungai dan membentangkan spanduk ajakan kepada masyarakat agar tidak lagi membuang sampah ke sungai. Namun, aksi tak hanya mereka lakukan di bawah, di atas jembatan pun kepada pengguna jalan mereka mengkampanyekan aksi positif itu.
Ketua penyelenggara, Prabang Setyono menerangkan aksi yang dilakukan ini adalah untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh pada 21 Februari.
"Sungai dahulunya adalah unsur utama kehidupan masyarakat jadi keberadaan sungai bukan sebatas air yang mengalir. Momentum HSPN ini, kami ingin mengajak untuk menjaga sungai agar bersih dari sampah,” kata Prabang kepada wartawan di sela aksi
Tak ia pungkiri, dalam perkembangannya kini masyarakat kerap menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan limbah rumah tangga. Sehingga kesadaran masyarakat harus diketuk untuk mau menjaga kebersihan.
"Sungai ini dapat memberi manfaat semisal jadi destinasi wisata, namun juga dapat menimbulkan hal negatif kalau tidak dikelola dengan baik. Banjir contohnya," ujar dia.
Prabang berharap peran dari generasi milenial yang lebih aware terhadap lingkungan dapat membangun kebiasaan positif di kalangan masyarakat agar mau menjaga sungai dari sampah.
"Generasi muda inilah yang menentukan kondisi sungai ke depannya jadi harus digerakkan dari sekarang, mereka harus memiliki pikiran yang terarah dan positif," ucapnya. (adr)
(wd)