SOLO, solotrust.com - Sama halnya dengan hotel-hotel yang lain, Best Western Premiere (BWP) Hotel mengalami kenaikan okupansi yang signifikan. Menurut Marketing Communication BWP, Denniz Ardaniswara, awal November sudah ada beberapa grup dari pemerintahan maupun perusahaan yang tidak hanya memesan kamar tapi juga sekalian memanfaatkan ruang rapat. Sehingga kenaikan okupansi BWP Hotel lumayan tinggi, rata-rata 40 persen.
"Bulan lalu rata-rata tingkat okupansi sekitar 60-65 persen dari 348 kamar. Okupansi room dan meeting room naik signifikan menjadi 40 persen. Kondisi ini tidak terlepas dari Jokowi Effect, akibat momentum Pernikahan putri Presiden," ujarnya.
Dennis menjelaskan, pihaknya tidak mengandalkan penjualan di segmen tamu perorangan sebab dinilai kurang efektif. Strategi yang dilakukan hotel bintang empat tersebut yaitu melakukan kerjasama dengan berbagai perusahaan. BWP akan memberi harga spesial untuk tamu rombongan. Perusahaan yang bekerjasama dengan Best Western Premiere mendapatkan harga spesial, hingga Rp 685 ribu per- malam untuk tipe standar.
Namun diakui oleh dirinya, harga kamar saat peak season seperti sekarang ini dipastikan naik sebab permintaan banyak. "Kami mengalami peak season mulai tanggal 6 sampai 9 November. Selama empat hari tersebut hotel hampir penuh. Tanggal 6 November okupansi sekitar 90-95 persen. Sedangkan tanggal 7 dan 8 November okupansi hotel mencapai 100 persen," tuturnya.
Tamu VVIP yang menginap di hotel yang terletak di Jalan Ir. Soekarno Solo Baru tersebut bervariasi. Mulai dari pejabat pemerintahan, para menteri, pejabat kementerian Eselon I, parpol, hingga artis. Antara lain Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Ketua BPK Harry Azhar Azis, Ketua Komisi Yudisial Aidul Fitriciada Azhari dan lainnya. Sementara itu dari kalangan artis adalah Slamet Rahardjo serta Anang Hermansyah dan Ashanti sekeluarga.
Sesuai standar hotel bintang empat, terdapat stall-stall makanan mulai dari Western Food, Chinese Food, sampai makanan tradisional. BWP memberikan sesuatu yang spesial berupa live cooking. Dari sisi makanan tradisional, tersedia makanan dan jajanan pasar khas Solo. Seperti nasi liwet, selat Solo, pecel, nasi tumpeng, cabuk rambak, klepon, srabi, gethuk ndeso, dan lain-lain.
Terakhir, Manajemen Best Western Premiere Hotel mengaku ikut mangayu bagyo atas pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution pada Rabu (8/11/2017). Terlebih momentum sakral tersebut berdampak baik pada bisnis perhotelan di Kota Solo dan sekitarnya.
"Manajemen sangat bergembira dengan pernikahan Putri Presiden Joko Widodo. Harapan kami ke depan, tamu-tamu dari luar kota bisa melihat kenyamanan kota Solo. Semoga menjadi guest repeater, di hotel kami," harap Dennis.
(Arum-Wd)
(Redaksi Solotrust)