Solotrust.com – Ajang penghargaan tertinggi bagi insan perfilman Indonesia, Festival Film Indonesia (FFI) 2017 baru selesai dihelat Sabtu, (11/11/2017). Mengambil lokasi di Grand Kawanua International City, Manado, Sulawesi Utara, pemenang dari 22 kategori telah diumumkan. Ernest Prakasa, komika jebolan Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) 2011 tahun ini berhasil memboyong satu Piala Citra dalam kategori penulis skenario asli terbaik dalam filmnya “cek toko sebelah”. Ya, ini adalah kali pertama seorang komika (pelaku stand up comedy) mendapatkan piala citra. Dalam ajang ini, Ernest bahkan mengalahkan senior komikanya Raditya Dika dalam film “hangout”.
Selain sebagai komika, Ernest adalah seorang penulis. Sebelumnya, Ernest juga pernah memenangkan kategori yang sama dalam Indonesia Box Office Movie Awards (IBOMA) 2016 lewat film “ngenest the movie.” Film ini adalah film komedi yang diadaptasi dari trilogi novel karangannya berjudul sama yakni “Ngenest-Ngetawain Hidup Ala Ernest Prakasa” 1,2,3.
“Cek Toko Sebelah” sendiri adalah film komedi produksi starvisionplus yang rilis pada 28 Desember 2016 dan disutradarai dan ditulis skenarionya oleh Ernest Prakasa. Ide cerita didasarkan pada realita etnis Tionghoa dimana meskipun kuliah tinggi, ujung-ujungnya anak-anaknya bekerja di toko orangtuanya sendiri. Ernestpun juga kembali memenangkan kategori penulis skenario terbaik dalam IBOMA 2017.
Paska kemenangannya kemarin, komika yang kerap menggunakan kehidupannya sebagai etnis Tionghoa sebagai materinya stand up comedy ini menulis sesuatu di instagramnya,
“Ada sebuah quote dari almarhum Steve Jobs yang sederhana tapi selalu gw pegang teguh sampe saat ini: “Stay hungry, stay foolish”. Di saat kita udah ngerasa “kenyang” (ilmu) dan yakin kalo kita udah cukup “pintar”, niscaya kita akan berhenti berkembang. Saya ingin terus-menerus bodoh dan lapar. Saya bisa berdiri di panggung itu sebagai stand-up comedian Indonesia pertama yang meraih Piala Citra, tapi saya tidak ingin menjadi satu2nya. Saya percaya banyak teman2 komika yang punya talenta luar biasa, tapi terlalu cepat merasa kenyang dan pintar. Please don’t. If I can be there, so can you. Stay hungry, stay foolish…,” tulis Ernest (12/11/2017)
Dalam postingan instagramnya yang lain, komika berusia 35 tahun ini juga mengucapkan terimakasih kepada orang yang dianggap sebagai guru-gurunya yakni Angga Sasongko, Jenny Jusuf, Anggy Umbara, Joko Anwar hingga Raditya Dika. Banjiran ucapan selamatpun datang padanya, termasuk dari kalangan penulis dan sutradara, diantaranya:
“Selamat, @ernestprakas ! Huge accomplishment!”, tulis penulis Dewi Lestari dalam @deelestari
“Selamat bro, gile, jackpot nih haha”, tulis sutradara Hanung Bramantyo @hanungbramantyo
“congrats Ernest!” tulis penulis novel Asma Nadia @asmanadia
(Lin-Wd)
(Redaksi Solotrust)