Pend & Budaya

Didik Nini Thowok Ramaikan Pagelaran Wayang Undip

Budaya

13 November 2017 12:43 WIB

Pagelaran wayang orang. (solotrust.com/vita)

SEMARANG, Solotrust.com -Didik Nini Thowok, maestro seni tari meramaikan pagelaran wayang orang di Gedung Kesenian Ki Narto Sabdho Taman Budaya Raden Saleh Semarang, Sabtu (11/11/2017) malam.  

Pageran wayang orang ini digelar oleh Fakultas Sosial dan Ilmu Politik Undip Semarang. wayang orang ini melibatkan sang maestro seni tari Indonesia, Didik Nini Thowok yang mengawali pagelaran dengan tarian. Ratusan penonton termasuk kaum muda terpana dengan keluwesan Didik Nini Thowok saat membawakan beberapa tarian.



Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Undip, Sunarto mengatakan, dalam acara menonton wayang ini, ia bersama seratus mahasiswa Fisip Undip dan pimpinan Fakultas di Undip.

“Pagelaran wayang ini sebagai bentuk kepedulian orang Jawa untuk melestarikan peninggalan leluhur kita, juga bagian dari kepedulian budaya dengan mengajak para mahasiswa, serta pembelajaran karakter dari wayang tersebut,” tutur Sunarto.

Sunarto menambahkan, cerita wayang orang ini berkisah tentang perebutan kekuasaan Raja Boma yang merebut kerajaan Pringgondani, tetapi Gathotkaca mencoba mempertahankan kerajaan tersebut. Diharapkan dengan menonton wayang ini,  mahasiswa dan generasi muda mendapatkan tokoh gambaran yang baik dari tokoh-tokoh wayang orang tersebut. Sifat tokoh wayang yang baik ditiru dan diterapkan dalam perilaku keseharian, sedangkan sifat tokoh wayang yang tidak baik ditinggalkan.

Sementara itu, Didik Nini Thowok mengatakan, dalam wayang orang ini, ia berperan sebagai istrinya cakil. Ia mengambil dari segi komedi. “ada adegan perkelahian dan marah-marah kepada Punakawan.” Ujar Dhidik.

Dhidik Nini Thowok menambahkan, di era digital ini  wayang orang harus banyak dipromosikan lewat media sosial. Hal ini akan memberikan apresiasi kepada masyarakat luas dan akan senantiasa diingat. Diharapkan pertunjukan wayang orang ini dapat diselenggarakan sesering mungkin, sehingga kebudayaan wayang ini tetap eksis dan tidak terkikis.

“Jangan sampai kebudayaan Indonesia nantinya diakui oleh negara lain, karena saat ini negara lain pun sudah banyak yang piawai memainkan gamelan di negaranya. Dengan seringnya diadakan pertunjukan wayang diharapkan dapat menggugah generasi muda untuk lebih mencintai seni dan budaya Indonesia.” Tutupnya.

 

(vita-Wd)

()

Berita Terkait

Lomba Dalang Remaja di Museum Wayang Indonesia Wonogiri, Upaya Lestarikan Warisan Budaya Dunia

Lomba Menatah Wayang Kulit Tingkat SMP Meriahkan Museum Wayang Indonesia Wonogiri

Desa Dukuh Klaten Gelar Pertunjukan Wayang Kulit Semarakkan HUT RI

Peringati Hari Anak Nasional, Warga Musuk Boyolali Gelar Syukuran dan Wayang Dakwah

Milad ke-17, SD Muhammadiyah Program Khusus Banyudono Boyolali Gelar Wayang Golek Pitutur dan Ketoprak

Serunya Ngabuburit Gelar Wayang Kulit sekaligus Bagi-bagi Takjil

RSUP Dr Kariadi dan FK UNDIP Sepakat Jalankan Kembali PPDS Anestesi, 35 Langkah Perbaikan Telah Diterapkan

Pemkot Semarang Cegah Stunting dengan Program Kolaboratif

Wali Kota Semarang Raih Gelar Doktor Administrasi Publik di Undip

Wisudawan FISIP UNDIP, Mbak Ita Berharap Alumni Beri Kontribusi bagi Masyarakat

Mahasiswa KKN UNDIP Bantu Pembuatan dan Pemasangan Plang Nama Jalan

Mahasiswi KKN Undip Buat Peta Persebaran UMKM, Dukung Pemantauan dan Pengembangan Usaha

RSUP Dr Kariadi dan FK UNDIP Sepakat Jalankan Kembali PPDS Anestesi, 35 Langkah Perbaikan Telah Diterapkan

Wisudawan FISIP UNDIP, Mbak Ita Berharap Alumni Beri Kontribusi bagi Masyarakat

Mahasiswi KKN Undip Buat Peta Persebaran UMKM, Dukung Pemantauan dan Pengembangan Usaha

Mahasiswi KKN Tim I Undip Buat Peta Batas Kampung di Kelurahan Kriwen Sukoharjo

Mahasiswi KKN TIM I Undip Buat Peta Pertanian Kelurahan Kriwen Sukoharjo

Mahasiswi KKN Tim 1 Undip Bangun Ekosistem UMKM Melalui Teknologi GIS

Hotel Ciputra Semarang Gelar Rangkaian Acara Its All About You

Kemenag Kampanyekan Gasnikah di Semarang, Lindungi Perempuan dan Anak serta Penguatan Ketahanan Bangsa

Menag Kampanye Gerakan Sadar Pencatatan Nikah di Semarang

BAIC Hadirkan Rangkaian Kendaraan SUV Modern di GIIAS Semarang

HARRIS Sentraland Semarang Sambut HOD Anyar, Siap Berikan Energi Baru

Sekolah Rakyat IC Siap Digunakan Pertengahan September 2025

Berita Lainnya