SOLO, solotrust.com - Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta bekerja sama dengan Goethe-Institute Jerman untuk memberikan pendampingan mahasiswa sebagai wirausaha muda di bidang seni.

Kegiatan bertajuk Design Thinking: Pelatihan Perancangan Karir Seni merupakan bagian dari Student Entrepreneur Program II Cultural Entrepreneurship Hub Solo (CEHS).

Konsep CEHS dikembangkan sebagai bagian dari proyek "Cultural Entrepreneurship Hub“ oleh Goethe-Institut dan Strascheg Center for Entrepreneurship yang didanai oleh Kementerian Luar Negeri Jerman.

Acara dibuka oleh Rektor ISI Surakarta Dr. Guntur dan turut dihadiri pimpinan Goethe Institute. Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 100 mahasiswa ISI Surakarta dan perwakilan komunitas seni-budaya di Surakarta.

Pelatihan ini dilaksanakan selama lima hari, Senin - Jumat (8-12/4/2019) di Gedung Balai Ekspresi Sungging Prabangkara Kampus ISI Surakarta, Mojosongo. Menghadirkan para mentor berasal dari Goethe-Institut dan Strascheg Center for Entrepreneurship serta dibantu oleh Tim pengampu mata kuliah kewirausahaan ISI Surakarta

Ketua Pelaksana, Dwi Wahyudiarto mengatakan, event ini dikoordinasi oleh Pokja PMW (Program Mahasiswa Wirausaha) ISI Surakarta yang bertujuan membantu mahasiswa dalam memetakan minat, memaksimalkan kemampuan pribadi, memahami dan menghubungakan kerja seni.

"Diharapkan para mahasiswa dapat memahami kebutuhan konsumen, menguasai metodologi desain thinking dalam mengembangkan potensi bisnis rintisan (start up) agar lebih berkembang dan menjadikan bisnis yang maju dan mapan," kata Dwi kepada solotrust.com di sela-sela acara. (adr)

(wd)