Hard News

Henry Yakinkan Kaum Milenial Pilih Caleg yang Tak Memberi Iming-Iming Amplop

Jateng & DIY

9 April 2019 16:35 WIB

Henry Indraguna saat kampanye terbuka di lapangan Joko Puring, Klaten Utara.

KLATEN, solotrust.com – Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Jateng V dari Partai Perindo Henry Indraguna mengajak terhadap kaum milenial untuk tidak golput dan mau datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Namun menurut Henry, pemilu sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya. Pemilu kali ini, ia meyakini kaum milenial akan tidak golput dan mau menggunakan hak suaranya.



"Pemilu sebelumnya kaum milenial ini mereka enggan datang ke TPS dan memilih untuk golput. Namun kali ini, kaum milenial mulai bergairah dan bangkit serta menyatakan tidak akan golput lagi dan ingin perubahan Indonesia," katanya kepada wartawan, Senin(8/4/2019) kemarin dalam kampanye terbuka di lapangan Joko Puring, Klaten Utara.

Dikatakan dia, para kaum milenial ini seakan-akan sudah menemukan sosok untuk mewakili mereka sebagai wakil rakyatnya.

"Ya, mereka melihat kerja saya saat terjun ke masyarakat dari desa ke desa dari November lalu sampai sekarang ini. Tentunya, mereka mengiginkan adanya perubahan,"ujar Henry.

Saat kampanye terbuka itu, Henry juga meminta kepada ribuan simpatisannya untuk tidak memilih calon wakil rakyat yang memberi amplop. Dalam pileg nanti memilih harus sesuai dengan hari nurani masing masing dan jangan tergiur iming-iming aplop itu.

"Mau amplop?, berapa taripnya di Klaten? ini ada amplop tapi kosong mau? Jangan jangan main amplop, saya tidak suka. Kalau pakai amplop saya akan pulang aja," ujar Henry kepada simpatisanya.

Dijelaskan Henry, kalau ada caleg datang ke Klaten yang memberi atau mengiming imingi amplop tolak saja. Sebab, kalau mereka sudah memberi uang setelah jadi wakil rakyat nanti sulit akan kembali Klaten lagi atau menemui warga lagi. Menurutnya, kalau calon tersebut sudah mengeluarkan banyak uangnya jelas akan mencari gantinya.

"Makanya hati-hati ya, saya sarankan. Memilih harus pakai hati nurani. Kalau sudah menghabiskan uangnya, calon tersebut akan mencari kembalinya uang itu. Yakin saya. Saya mengajak kaum milenial untuk pilih sesuai hati nurani dan wakil rakyat yang mau perjuagkan rakyatnya," tandasnya.

Ada 33 ribu warga telah ditemui di dapil Jateng V (Solo, Boyolali, Klaten, Sukoharjo), kata dia, apa keluhan warga telah didengar langsung adanya kerinduan terhadap sosok wakil rakyat yang selalu mau turun ke bawah.

"Mereka rindu dengan sosok wakil rakyat yang mau turun ke masyarakat langsung dan mau mendengarkan aspiraainya,"pungkasnya. (Jaka)

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya