SOLO, solotrust.com - Doakan ratusan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang telah meninggal dunia selama bertugas pada proses Pemilu 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surakarta mengadakan salat gaib dan doa bersama di Kantor KPU setempat, Sumber, Banjarsari, Jumat (26/4/2019).

Salat gaib dan doa bersama dipimpin oleh Anggota Divisi Bidang Perencanaan, Data dan Informasi KPU Surakarta Kajad Pamudji Joko Waskito dan diikuti sekitar 30 pegawai KPU.

Selain mendoakan arwah anggota KPPS yang telah meninggal, doa tersebut juga ditujukan kepada para anggota KPPS di Kota Solo yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

“Keguatan salat gaib dan doa bersama ini kami lakukan untuk mendoakan ratusan KPPS yang meninggal selama proses penyelenggaraan Pemilu 2019 agar almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Yang Maha Kuasa dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, dan anggota KPPS lainnya yang sedang dirawat di rumah sakit segera diangkat penyakitnya," kata Kajad saat ditemui solotrust.com usai menunaikan salat gaib.

Kajad menuturkan, di Solo ada dua anggota KPPS yang meninggal dunia diduga karena kelelahan hingga sakit saat bertugas. Melalui doa bersama ini diharapkan tidak ada lagi kejadian serupa yang menimpa anggota KPPS lainnya, mengingat saat ini tahapannya adalah penghitungan manual di tingkat kecamatan.

“Harapannya tidak ada KPPS yang meninggal maupun sakit selama proses penghitungan manual di tingkat kecamatan berlangsung, ujarnya. (adr)

(way)