SOLO, solotrust.com - Menjelang masa angkutan lebaran 2019 pengemudi bus diminta untuk menjaga pola perilaku hidup sehat agar kondisi kesehatan tubuh tetap prima selama menempuh perjalanan.
Seperti disampaikan Koordinator Tes Kesehatan Pengemudi, Sunaryo kepada solotrust.com di sela pemeriksaan kesehatan pengemudi bus di Terminal Tipe A Tirtonadi Surakarta, Rabu (22/5/2019)
"Kebanyakan pengemudi bus menderita hipertensi dan gula, bisa disebabkan karena kurang berolahraga, pola konsumsi juga terabaikan. Kami anjurkan pengemudi untuk memperbanyak konsumsi air mineral sesuai kebutuhan tubuh, itu penting. Selain itu bisa melakukan peregangan saat istirahat mengemudi," ujar dia.
Dijelaskan Sunaryo, pengemudi dapat meregangkan tubuh setiap 4 jam sekali saat kendaraan berhenti. Peregangan dapat dilakukan di bangku sopir dengan memanfaatkan kemudi dan tempat duduk, peregangan dilakukan pada bagian pinggang, kaki, tangan maupun leher dengan gerakan sederhana.
”Alternatifnya bisa melakukan peregangan, manfaatnya mengurangi ketengangan otot, mengurangi risiko nyeri punggung, mengurangi risiko cedera otot dan meningkatkan relaksasi,” terangnya. (adr)
(wd)