Hard News

Aliansi Buruh Demo Tuntut Gubernur Ganjar Tepati Kontrak Sosial

Hard News

25 November 2017 11:17 WIB

Karangan bunga dari aliansi buruh yang berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah. (solotrust-vita)

SEMARANG, solotrust.com - Massa buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Jawa Tengah dan Aliansi Buruh Kota Semarang kembali menyuarakan penolakan kebijakan upah yang belum lama ini ditetapkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Ratusan buruh dengan mengenakan baju warna hitam menggelar unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan Semarang, Jumat (24/11/2017) siang.

Baca juga : Gubernur Ganjar Tetapkan UMK Jateng 2018, Berikut Daftarnya



Mereka berjalan mengelilingi karangan bunga dan poster naskah kontrak sosial sebagai rasa kekecewaan mereka.

“Bagaimana Ganjar Pranowo sudah pernah melakukan kontrak sosial dengan buruh untuk mensejahterakan buruh di Jawa Tengah tapi ternyata itu dikhianati dari awal sampai akhir jabatan ini,” ujar Koordinator Lapangan Aliansi Buruh Jateng Ahmad Zainudin.

Saat kontrak sosial yang ditandatangani Ganjar dulu, menjanjikan upah buruh akan diselaraskan dengan pembangunan di Jateng. Mereka menyebut, janji tersebut tidak pernah dibuktikan sampai sekarang.

“Sehingga dengan bentuk kekecewaan kami, kami bakar itu bentuk naskah kontrak sosial dan kami kirimkan karangan bunga untuk gubernur sebagai kepirhatinan, ungkapan kecewa kami atas matinya nurani Provinsi Jawa Tengah ini yang ikut memiskinkan buruh di Jawa Tengah,” kata Zainudin.

Unjuk rasa mendapat penjagaan dari aparat kepolisian hingga para buruh membubarkan diri.

 

(vita-way)

(Redaksi Solotrust)