SOLO, solotrust.com – Hari Solo Menyapu yang jatuh setiap tanggal 8 Juni diperingati dengan kerja bakti massal oleh ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Surakarta, TNI/Polri dan masyarakat di sejumlah titik di Kota Solo utamanya di kawasan Balai Kota hingga Pasar Gede, pada Jumat (12/7/2019).
Baca juga: 50 Album Korea Selatan Terlaris Pertengahan 2019 Berdasarkan Chart Gaon
Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo. Menurutnya kegiatan Solo Menyapu ini merupakan simbol untuk reminder kepada ASN supaya memberikan pelayanan terbaik kepada publik. Sebagaimana makna Sapu itu singkatan dari Saya Adalah Penyapu Ulung.
“Filosofi itulah yang harus yang harus tertanam dalam benak setiap ASN. Dan melalui kegiatan ini ASN diajak untuk menjadi pelayan yang baik kepada publik,” ujar Rudy di sela kegiatan.
Bagi Rudy, yang terpenting dari bentuk pelayanan kepada masyarakat adalah aksi dan kinerja nyata, seperti yang sudah dilakukan penghapusan pungutan liar, penataan sistem administrasi birokrasi, inovasi pelayanan publik hingga level kelurahan, hal – hal itulah yang menjadi bukti perbaikan pelayanan publik, kendati kedepan masih perlu ditingkatkan.
"Laporan keuangan Pemkot juga sudah mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) sebanyak sembilan kali berturut-turut,” ujarnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sri Wardhani Poerbowidjojo berharap, kegiatan kerja bakti massal tahunan yang dimulai sejak tahun 2012 itu mampu menumbuhkan semangat gotong-royong di antara masyarakat.
Baca juga: Hermawan Kartajaya Beberkan Tips Gebrakan Penjualan 2019
“Jadi bersih-bersih tidak hanya dilakukan pada saat-saat tertentu saja," katanya. (adr)
(wd)