SOLO, solotrust.com - Median jalan berupa jalur hijau yang terletak di sisi utara Jalan Slamet Riyadi mulai dari Hotel Royal Heritage sampai dengan Stasiun Purwosari dihilangkan seluruhnya oleh Pemkot Surakarta sebagai bagian penataan kawasan setempat.
Baca juga: HUT ke-9 Solo CFD, 9.000 Orang Lebih Ikuti Senam
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Surakarta, Endah Sitaresmi, kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (15/7/2019).
"Nantinya parkir mobil bisa agak lebih masuk ke jalur lambat sehingga tidak banyak memakan badan jalan utama, maupun sepeda motor juga bisa parkir di bekas jalur hijau tersebut, karena memang minim lahan parkir di ruas jalan tersebut," ujar Sita.
Meski begitu, pohon-pohon yang terletak di sana tidak seluruhnya ikut dihilangkan. DPUPR berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk memilah pohon yang masih kokoh dan berpotensi rapuh. Sehingga kendaraan nantinya bisa diparkirkan di sela-sela pepohonan tersebut.
"Dengan begitu fungsi jalur lambat lebih optimal," katanya.
Sementara itu, Sekretaris DPUPR, Arif Nurhadi mengatakan, selain penataan jalur lambat tersebut, Pemkot sekaligus menggarap sistem saluran kabel bawah tanah, total anggaran yang digunakan untuk proyek tersebut senilai Rp 7,7 Miliar.
Baca juga: Tabrak Pembatas Jalan, Mobil Pick Up Terperosok ke Selokan
"Pekan ini pengerjaan ducting (sistem saluran) sudah dimulai," kata dia. (adr)
(wd)