GROBOGAN, solotrust.com - BMKG menyampaikan kepada masyarakat supaya waspada terhadap cuaca ekstrem yang terjadi dalam 3 hari ke depan. Salah satu dampak dari cuaca ekstrem itu adalah adanya petir.
Senada dengan BMKG, sejumlah personel Polsek Gabus Polres Grobogan pun juga memberikan imbauan, khususnya kepada para petani di area persawahan yang tak jarang menjadi korban keganasan petir.
Dengan memakai mobil Patroli, sejumlah polisi memberikan himbauan di area persawahan. Pesan yang disampaikan agar warga untuk tidak beraktivitas di sawah apabila hujan deras. Sebab, ini membahayakan jiwa petani itu sendiri.
Musim penghujan memang saat ini ditunggu oleh para petani, khususnya di wilayah Grobogan, karena sebagian besar tanah pertanian mengandalkan hujan untuk pengairan.
Namun, di sisi lain ada bahaya yang mengancam jiwa dan harta benda para petani, yaitu bencana alam banjir dan angin kencang. Selain itu, hujan disertai adanya kilatan petir yang menyambar tanpa henti sehingga membahayakan petani yang beraktifitas di sawah.
Melihat kejadian tahun lalu, ada warga orang meninggal dunia akibat tersambar petir di lokasi persawahan.
“Kami sengaja membawa mobil patroli untuk memberikan penerangan agar tidak ada timbul korban akibat tersambar petir,” kata Kapolsek Gabus AKP Zaenuri, Senin (27/11/2017) sebagaimana rilies yang dimuat laman resmi Polda Jateng. (A)
(Redaksi Solotrust)
.jpg)
