KARANGANYAR, solotrust.com - Bencana banjir akibat meluapnya sungai bengawan solo terjadi di Karanganyar, Jawa Tengah. Puluhan rumah di Dusun Daleman terendam hingga ketinggian 1,5 meter. Ratusan warga terpaksa mengungsi ke masjid terdekat karena rumahnya terendam banjir.
Hujan deras yang melanda wilayah Soloraya dan sekitarnya sejak Selasa (28/11/2017) kemarin menyebabkan Sungai Bengawan Solo meluap. Luapan sungai merendam Dusun Daleman, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Karanganyar mulai selasa malam. Ketinggian air bervariasi hingga mencapai ketinggian 1,5 meter.
Mulai Selasa malam tak kurang dari 150 warga Dusun Daleman pun mulai mengungsi ke tempat yang lebih aman. Pasalnya ketinggian air terus meningkat, sebagian warga sementara mengungsi di Masjid Al Maming, yang lokasinya lebih tinggi. Sedangkan sebagian lainnya mengungsi ke tempat sanak family.
Luapan air Bengawan Solo ini merendam 34 rumah dan 1 masjid yang berada satu lokasi. Warga khawatir luapan Bengawan Solo terus berlanjut, mengingat hujan deras yang masih melanda wilayah tersebut. Berdasar informasi, debit air Bengawan Solo di pos pantau Jurug memasuki level siaga merah, dengan ketinggian muka air mencapai 9 meter.
“Sebagian ngungsi di masjid sebagian bertahan di sini. Ada 24-tan KK yang mengungsi, sebagian ada di sini sebagian ngungsi di tempatnya saudara.” Tutur ketua RT setempat Budi Hari Susanto.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Karanganyar Bambang Jatmiko mengatakan, banjir merendam tidak hanya di Daleman, tapi di wilayah seperti Kebakkramat dan Gondangrejo rawan banjir.
“Sungai Bengawan Solo sudah naik garis merah, jadi masyarakat harus waspada.” Tutur Bambang.
(joe-Wd)
()