SEMARANG, solotrust.com - Aparat TNI mengerahkan truk LCR guna mengevakuasi warga terdampak banjir di Kecamatan Genuk, Semarang, Kamis (14/03/2024).
Diketahui, semenjak beberapa hari terakhir wilayah Semarang dilanda cuaca ekstrem. Hujan dengan intensitas cukup tinggi terus mengguyur sehingga menyebabkan beberapa wilayah terendam banjir.
Dandim 0733/KS, Kolonel Inf Rahmad Saerodin, mengatakan beberapa langkah telah dilakukan untuk membantu evakuasi warga dan mengurangi debit air menggenangi pemukiman maupun jalan raya. Pihaknya mengerahkan kendaraan truk maupun LCR guna mengevakuasi warga ke tempat lebih aman.
Personel gabungan terjun langsung meninjau lokasi banjir di Kecamatan Genuk, Semarang. Lokasi ini tepatnya di seputaran jalan raya Kaligawe Kelurahan Terboyo Kulon, Kecamatan Genuk. Personel TNI melakukan koordinasi dengan BNPD terkait pengoperasian pompa portable untuk mengurangi volume air serta mendirikan posko darurat.
"Kami menurunkan kendaraan truk TNI, LCR hingga mengerahkan personel Kodim untuk membantu masyarakat di sini," ungkapnya.
Kolonel Inf Rahmad Saerodin memaparkan, personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) melakukan gerak cepat mengevakuasi para dokter, perawat, pasien beserta keluarga hingga perawat di Rumah Sakit Islam Sultan Agung. Selain itu juga mengevakuasi warga terjebak banjir dari bawah tol layang Kaligawe ke Terminal Terboyo.
Mengantisipasi cuaca ekstrem sampai saat ini terus berlanjut, TNI bersama Polda Jateng maupun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan menyiagakan anggotanya, termasuk beberapa perahu karet maupum kendaraan lainnya yang sewaktu-waktu dapat dikerahkan untuk evakuasi.
"Selain memberikan pelayanan fasilitas, kami juga akan membantu dalam pengaturan lalu lintas sehingga dapat tetap lancar dan tidak terputus, meskipun keadaannya tergenang banjir", ungkap Kolonel Inf Rahmad Saerodin.
Dalam upaya penanganan ini, Dandim 0733/KS Kolonel Inf Rahmad Saerodin didampingi Danramil 06/Genuk Mayor Inf Rahmatullah bersama Kepolisian Jateng dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). (fjr)
(and_)