KLATEN, solotrust.com- Pasca banjir di Klaten, sejumlah warga mulai mendatangi tempat-tempat pengobatan. Berbagai penyakit mulai menyerang warga dampak dari banjir luapan dari sungai Dengkeng. Berbagai penyakit itu diantaranya, batuk, flu serta gatal gatal.
Saat ditemui di tempat praktik dr Leny Rahmawati di desa Kajoran, Klaten Selatan, warga setempat Endah korban banjir di wilayah kecamatan Wedi mengaku, memiliki penyakit gatal-gatal dan flu. Menurutnya, selama hujan yang menguyur di wilayah Wedi hingga menyebabkan genangan air yang cukup tinggi harus melawan hawa yang cukup dingin.
"Hiya ini berobat. Saya sedang terkena flu dan batuk-batuk. Ya kebetulan ini pas datang di dr praktik ada pengobatan gratis dari Rumah Sakit Cakra Husada (RSCH)," kata dia, Jumat (1/12/2017).
Sementara itu, dr Leni Rahmawati mengatakan, layanan kesehatan ini tentunya akan meningkatkan derajat kesehatan warga sekitar. Terlebih saat ini memasuki musim hujan dengan intensitas tinggi.
"Kami akan memberikan kemudahan masyarakat yang ingin mendapatkan layanan kesehatan seperti warga terdampak banjir, sumber penyakit yang diakibatkan genangan maupun cuaca ekstrim," kata dia.
Ditempat terpisah, Humas RSCH Klaten Sukarno mengatakan, pengobatan gratis diikuti puluhan warga di desa Kajoran, Klaten Selatan. Pasca banjir ini, kata dia, RSCH menjalin kerjasama dengan dr praktik yang berdekatan dengan korban terkena banjir.
"Kegiatan ini adalah bagian dari RSCH membantu korban banjir melalui pos kesehatan. Diharapkan dengan adanya pengobatan ini warga terdampak banjir bisa tertolong," pungkasnya.
(jaka-Wd)
(Redaksi Solotrust)