KARANGANYAR, solotrust.com - Menikmati akhir pekan bersama keluarga akan sangat berkesan jika diwarnai dengan berwisata. Lantas, dimana tempat wisata yang cocok untuk dinikmati bersama keluarga? Sepertinya anda tidak perlu bingung dimana lokasi wisata yang cocok, sebut saja Candi Sukuh di Kabupaten Karanganyar.
Candi Sukuh terletak di lereng barat Gunung Lawu pada ketinggian 910 meter di atas permukaan laut, tepatnya di Desa Mberjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Lokasinya yang berada di lereng gunung lawu, membuat candi sukuh berhawa sejuk. Selain hawanya yang sejuk, wisatawan akan disuguhi dengan pemandangan yang eksotis.
Candi ini sering disebut sebagai The Last Temple. Selepas Majapahit runtuh pada abad XV memang tak lagi ditemui pembangunan candi. Tak berlebihan jika kemudian banyak yang menyebut candi ini sebagai saksi terakhir kejayaan Hindu di Jawa.
Dilansir dari laman resmi Pemkab Karanganyar, Arkeolog KC Cruq pernah menyebut relief di Candi Sukuh adalah sengkalan atau simbol tahun pembuatan. Relief di ambang gapura ini, konon dibaca gapura buto aban wong (gapura raksasa memakan manusia). Gapura dengan karakter 9, buta karakternya 5, mangan karakter 3, dan wong mempunyai karakter 1. Jadi candra sengkala tersebut dapat dibaca 1359 Saka atau tahun 1437 M, menandai selesainya pembangunan gapura pertama ini.
Pada sisi selatan gapura terdapat relief raksasa yang berlari sambil menggigit ekor ular. Relief ini juga sebuah sangkalan rumit yang bisa dibaca: “Gapura buta anahut buntut” (gapura raksasa menggigit ekor ular), yang bisa di baca tahun 1359. Seperti tahun pada sisi utara gapura. Yang paling unik adalah motif yang berada di lantai gapura, terdapat paduan lingga-yoni.
Bagaimana, anda berminat menghabiskan akhir pekan di Candi Sukuh?
(wd)