Hard News

Ini Isi Percakapan Presiden Jokowi dengan Mahmud Abbas Terkait Yerusalem

Hard News

10 Desember 2017 04:34 WIB

(Facebook)

GUNUNGKIDUL, solotrust.com - Presiden Joko Widodo menghubungi Presiden Palestina, Mahmud Abbas terkait pengakuan sepihak Amerika Serikat (AS) atas kota Yerusalem, sebagai ibu kota Israel. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan sikap Indonesia yang tidak pernah berubah dalam mendukung perjuangan dan perdamaian di Palestina.
 
"Saya sudah mencoba (menelepon) kemarin dua kali. Alhamdulillah malam tadi sudah berbicara dengan Presiden Mahmud Abbas," ujar Presiden saat meninjau lokasi bencana di Dukuh Bonjing, Dusun Gelaran, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu, 9 Desember 2017.
 
Melalui pembicaraan tersebut, Presiden Joko Widodo menyampaikan langsung kepada Presiden Palestina bahwa Indonesia mengecam keras keputusan tersebut. Indonesia juga terus berpegang kepada resolusi Dewan Keamanan PBB terkait Palestina yang mengupayakan perdamaian.
 
"Pengakuan tersebut membahayakan proses-proses perdamaian yang sudah lama dirintis," ia menambahkan.
 
Kepala Negara juga memberikan jaminan kepada Presiden Mahmud Abbas bahwa pemerintah dan rakyat Indonesia akan selalu bersama dengan perjuangan rakyat Palestina.
 
"Indonesia akan selalu bersama dengan perjuangan rakyat Palestina," tuturnya.
 
Untuk itu, sebagai tindak lanjut atas pengakuan AS, Indonesia mengajak sejumlah negara lain untuk bersatu dan tidak mengikuti langkah AS yang hendak memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Jerusalem.
 
Presiden Palestina sendiri sangat menghargai apa yang telah dilakukan oleh Indonesia sejak dulu hingga sekarang ini.
 
"Sangat menghargai apa yang telah dilakukan negara kita. Konsisten sejak presiden pertama kita, Bung Karno, sampai sekarang," kata Jokowi sebagaimana dikutip dari laman resminya. 
 
Untuk diketahui, sebagai langkah selanjutnya, Indonesia bersama dengan negara-negara muslim lain yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) akan mengadakan sidang khusus terkait hal ini. Presiden Joko Widodo telah menyatakan kesiapannya untuk hadir dalam pertemuan itu yang rencananya akan digelar di Istanbul, Turki, pada 13 Desember 2017 mendatang. (A)

(redaksi)

Berita Terkait

Enam Usulan Jokowi Terkait Jerusalem kepada Anggota OKI

Dinas Pendidikan Surakarta Tarik Buku yang Cantumkan Jerusalem Ibu Kota Israel

Pernyataan Lengkap Presiden Jokowi Terhadap Pengakuan AS atas Jerusalem

Yayasan Nur Hidayah Surakarta Tebar Kurban hingga Palestina

Indonesia Siap Berperan Aktif Selesaikan Konflik Gaza dan Timur Tengah

Desak Gencatan Senjata Segera, Kanada Tingkatkan Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Bercanda Gerakan Boikot Israel, Indah G dan Coki Pardede Banjir Hujatan

Israel Kembali Bombardir Khan Younis di Selatan Gaza, 70 Orang Meninggal

Boikot! BDS Movement Perbarui Daftar Produk Pendukung Israel

Guru Besar Fakultas Hukum UMS Tegaskan Tanda Tangan di Transkrip Nilai ZM Palsu

Soal Penanganan Kasus Mahasiswi ITB Pengunggah Meme Prabowo-Jokowi, Kemdiktisaintek Dorong Pendekatan Edukatif

Tulisan "Adili Jokowi" Bertebaran di Solo, Satpol PP Siap Turun Tangan

Jokowi Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PDIP

Penetapan Respati Ardi-Astrid Widayani oleh KPUD Solo, Ini Pesan Jokowi

Jokowi Tanggapi Santai Pernyataan Connie Bakrie yang Singgung Iriana

Gelombang II Evakuasi: 54 WNI dan 1 WNA Tiba di Tanah Air dari Iran dan Wilayah Konflik Lainnya

Kemlu Imbau WNI Tingkatkan Kewaspadaan di Tengah Eskalasi Konflik Israel-Iran

Balaskan Dendam Kematian Bos Hamas, Hizbullah-Iran bakal Gempur Habis Israel

Ismail Haniyeh Dibunuh, Hamas Kecam Israel Nyatakan Siap Perang Terbuka

Bercanda Gerakan Boikot Israel, Indah G dan Coki Pardede Banjir Hujatan

Israel Kembali Bombardir Khan Younis di Selatan Gaza, 70 Orang Meninggal

Berita Lainnya