JAKARTA- Nagara Rimba Nusa menjadi pemenang pertama sayembara desain kawasan Ibukota Negara (IKN) yang baru. Pemenang ini berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp 2 miliar. Ini merupakan sejarah dan langkah awal dalam memulai pekerjaan yang besar untuk pemindahan ibukota negara yang baru.
"Hari ini saya bahagia, senang tapi terharu. Di ruangan ini kita membuat sejarah Indonesia karena kita akan mulai dengan pekerjaan yang besar, memindahkan ibu kota negara," kata Basuki Hadimulyono pada acara pengumuman sayembara desain kawasan Ibukota Negara (IKN) yang baru, di Jakarta, Senin (23/12/2019).
Basuki turut mengapresiasi seluruh peserta yang sudah ikut berpartisipasi dalam sayembara ini. Totalnya ada 755 peserta yang mengikuti kompetisi. Dirinya memohon maaf kepada peserta yang tidak terpilih.
Menurutnya peserta yang ikut dalam sayembara desain IKN ini mencapai 755 yang berasal dari dalam dan luar negeri. Namun panitia melakukan penyaringan dan hanya 257 peserta yang lolos administrasi dari jumlah itu dipilih 30 peserta dengan karya terbaik. Dan kemudian dari 30 karya tersebut diambil 5 peserta sebagai peserta pemenang terbaik.
Adapun ke 5 pemenang tersebut antara lain, pemenang 1 Nagara Rimba Nusa dengan konsep menghubungkan manusia dengan alam dan lingkungan. Pemenang ke 2: Konsep elevated city network sebagai bagian dari pelestarian alam Indonesia dengan judul desain "The Infinite City.
Pemenang ke 3: Konsep tenunan keberagaman sebagai perwujudan identitas bangsa Indonesia dengan judul "Seribu Galur".
Adapun Harapan 1 adalah Konsep sumbu kota yang mencerminkan ruang linear dengan judul "Zamrud Khatulistiwa. Harapan 2: Konsep parade kota formal monumental dengan perumahan berbasis kanal dengan judul "Banua Rakyat Nusantara.
"Sekarang yang ada di ruangan ini 5 besar. Saya bangga kepada yang sudah berperan serta, aktif dalam gagasan desain ibu kota baru kita. Ini baru awal sejarah yang kita buat," jelasnya.
Dikatakan, pemenang desain ini khususnya pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dengan luasan 4.000-6.000 ha, dan ditargetkan akan selesai pada Semester ke-I tahun 2020. Nantinya sinergi desain kawasan IKN akan dilakukan dengan menggabungkan ide-ide terbaik pada Karya Terbaik I, II, dan III.
Untuk kualitas Urban Design IKN yang lebih paripurna, kami juga akan segera mengundang ahli-ahli terkait lainnya tingkat nasional dan jika diperlukan ahli tingkat internasional, baik yang akan ikut berperan langsung dalam perancangan maupun sebagai penasehat/reviewer.
“Kepada 3 pemenang tersebut, saya minta kita semua dapat bersikap terbuka (open minded) dan kolaboratif atas berbagai pengayaan materi, dengan menggunakan dasar tarya terbaik ke-I, yang tujuan utamanya untuk karya Urban Design IKNyang sebaik-baiknya,” katanya. #teras.id
(wd)