SOLO, solotrust.com- Semarak Inspirasi (SI) menyelenggarakan Grand Opening Semarak Mengajar 2020 pada Sabtu (8/2/2020) di dua titik penerjunan, yakni di aula desa Wonosari, Gondangrejo, Karanganyar dan Balai Desa Masaran,Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen.
Semarak Inspirasi merupakan komunitas yang diinisiasi oleh mahasiswa UNS dan berfokus gerak di bidang pendidikan anak SD daerah Soloraya dan sekitarnya. Komunitas yang berdiri pada 2017 ini mempunyai program pengajaran dan pengabdian masyarakat selama 10 hari yang terangkum dalam Semarak Mengajar (SM).
Dua sekolah yang menjadi titik penerjunan tahun ini adalah, SDN 1 Wonosari, Gondangrejo, Karanganyar dan SDN 2 Pilang Masaran, Sragen.
Grand Opening Semarak Mengajar 2020 Wonosari dihadiri oleh perwakilan dari Pemkab Karanganyar, Heru Mulyadi dan guru-guru se-daerah Wonosari. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi kegiatan Semarak Mengajar. Acara ini juga menggelar talkshow yang menghadirkan pembicara dosen pascasarjana FKIP Suharno.
"Pendekatan dari guru dan murid sangat diperlukan dalam proses pendidikan. Hal itu dapat dicapai dengan pembelajaran kreatif terutama di era disrupsi seperti saat ini." Paparnya.
"Anak SD merupakan fase anak yang mengidolakan seseorang, maka menjadi tanggung jawab seorang guru untuk menjadi sosok yang di idolakan oleh murid-muridnya." Tambahnya.
Sementara itu Ketua Panitia Semarak Mengajar Karanganyar M. Taufieq Heryansyah menuturkan, tujuan diadakannya talkshow dalam grand opening dengan tema Pedagogi Guru dalam Menghadapi Era Disrupsi ini tidak sekadar membuka pelaksanaan Semarak Mengajar 2020, tetapi juga diharapkan menambah kompetensi guru di dabin (daerah binaan) dua Wonosari.
Diharapkan pelaksanaan Semarak Mengajar 2020 menjadi langkah awal untuk mewarnai anak negeri dengan warna kebaikan dengan menebarkan semangat belajar kepada adik adik Sekolah Dasar yang ada Surakarta dan sekitarnya.
(wd)