Entertainment

Film The Call of the Wild, Kisah Anjing yang Diculik

Musik & Film

22 Februari 2020 19:03 WIB

The Call of the Wild

Solotrust.com - Pecinta film binatang pekan ini disuguhi sebuah film yang diadaptasi dari novel berjudul The Call of the Wild dengan sutradara Chris Sanders.

Film The Call of the Wild mengisahkan seekor anjing rumahan, Buck. Seperti anjing pada umumnya, Buck kerap berulah dengan memporak-porandakan isi rumah dan memecahkan beberapa barang. Alhasil, anjing itu pun dilarang masuk ke dalam rumah. 



Suatu hari, Buck diculik seorang pemburu anjing. Situasi ini praktis mengubah hidupnya 180 derajat dari anjing rumahan menjadi anjing perantauan. Buck diculik dari tempat tinggal majikannya di California, kemudian dibawa ke Yukon Alaska. Di tempat barunya, anjing itu dipekerjakan sebagai penarik kereta salju.

Diceritakan, Yukon setiap hari tertutup salju tebal. Di sana banyak bahaya mengancam. Buck akhirnya bertemu dengan Jhon Tronton. Pertemuan keduanya lambat laun menghadirkan suasana keakraban hingga mereka bertualang bersama di tengah dinginnya salju Yukon dan ancaman binatang buas.

Mengutip beberapa sumber, skenario The Call of the Wild ditulis Michael Green. Film ini mendapatkan skor 72 persen dari situs Rotten Tomatoes.

"Meskipun CGI tidak diperlukan, namun Call of the Wild mengharukan dan tetap menjadi kisah klasik, diceritakan dengan penuh kasih sayang," tulis situs tersebut.

Film The Call of the Wild dibintangi Harrison Ford, Dan Stevens, Colin Wodell. Sebelum menyutradarai film produksi 20th Century Studios, Chris Sanders pernah menyutradarai beberapa film, di antaranya How to Train Your Dragon Homecoming (2019), The Croods (2013), How to Train You Dragon (2010). Selain itu, Chris Sanders juga pernah menulis film Mulan (1998) dan Lilo & Stitch (2002). (dd)

(redaksi)