Hard News

Pedagang Kuliner Anjing Gelar Aksi di Balai Kota Solo, Minta Dilibatkan dalam Pembuatan Perda

Jateng & DIY

2 Februari 2024 10:01 WIB

Puluhan pedagang kuliner daging anjing se-Soloraya membentangkan spanduk protes di depan Balai Kota Solo, Kamis (01/02/2024). Aksi protes berisi tuntutan agar pemerintah Kota Solo memikirkan nasib mereka bila tak boleh kembali berdagang

SOLO, solotrust.com - Puluhan pedagang kuliner daging anjing se-Soloraya membentangkan spanduk protes di depan Balai Kota Solo, Kamis (01/02/2024). Aksi protes berisi tuntutan agar pemerintah Kota Solo memikirkan nasib mereka bila tak boleh kembali berdagang. 
 
Diikuti sekira seratus pedagang kuliner daging anjing dari Soloraya, aksi diawali dengan jalan kaki sembari membentangkan spanduk bertuliskan 'Kami Butuh Keadilan dan Solusi' serta berbagai spanduk kritik lain, misalnya secara gamblang mengkritisi desakan dari kelompok/komunitas/aktivis pecinta binatang selama ini mendesak pedagang untuk tutup usaha. 
 
Ketua Paguyuban Pedagang Daging Anjing se-Soloraya, Agus Triyono dalam orasinya menyebut pemerintah malah berpihak pada organisasi-organisasi tertentu. Sementara pedagang terus digencet dari tahun ke tahun sampai saat ini.  
 
Pihaknya meminta negara bisa berlaku adil, menimbang belum adanya aturan tegas yang benar-benar melarang konsumsi daging anjing. 
 
"Kami harap bapak ibu pemangku pemerintahan dan pengambil kebijakan bisa mengayomi kami sebagai warga Negara Indonesia. Khususnya kami pedagang daging anjing atau hewan nonpangan lainnya," tegas Agus Triyono. 
 
Dijumpai di sela aksi, Ketua Paguyuban Pedagang Anjing Sukoharjo, Danny Kristiawan mengungkapkan dua tuntutan utama dalam aksi. Apabila terpaksa harus mengganti usaha, para pedagang meminta solusi atas nasib mereka. 
 
"Tuntutannya cuma dua. Pemerintah memerhatikan nasib pedagang guguk (anjing-red) supaya bisa berjualan lagi dan diberi jalan untuk mengambil anjing dari lintas luar provinsi ke sini. Misal kalau kami nanti dituntut nggak bisa jaualan lagi, pemerintah juga perhatikan nasib kami para pedagang guguk," ungkap Danny Kristiawan. 
 
Menurutnya, pascapenangkapan distributor daging anjing beberapa waktu lalu di Semarang, sebanyak 150 pedagang kuliner anjing di Soloraya tak bisa menjajakan dagangannya. Selama satu bulan mereka terpaksa menutup total warungnya karena tak ada pasokan bahan. 
 
Selain itu, para pedagang meminta dilibatkan dalam pembuatan peraturan daerah (Perda) agar bisa memperjuangkan nasibnya. 
 
"Kalau nanti audiensi, kami juga minta diundang, diketemukan dengan pihak DMFI dan Animal Hope Shelter. Itu nanti kalau mereka masih ngeyel memaksa untuk menutup usaha yang kami lakukan, kami akan melawan mereka sampai titik darah penghabisan," kata Danny Kristiawan. 
 
Ia menambahkan, seharusnya pemerintah melibatkan para pedagang dalam segala keputusan peredaran daging anjing. Pasalnya, mereka telah memiliki izin secara sah dari Kementerian Hukum dan HAM. 
 
"Pemerintah mau membuat perda itu kami juga harus dilibatkan supaya pemerintah memerhatikan nasib kami. Soalnya itu nanti kalau ganti usaha tanpa mereka memberi solusi kepada kami, itu sama saja mereka mematikan kami. Kami minta solusi untuk pedagang guguk ini kalau benar-benar membuat undang-undang, mereka juga harus memerhatikan nasib pedagang," pinta Danny Kristiawan. 
 
"Jangan sepihak seperti pecinta anjing itu memaksakan kehendak mereka sendiri. Mereka bukan organisasi resmi kok bisa menutup sana sini kepada kami. Kami saja punya izin jualan dari Kemenkumham, Sukoharjo, Karanganyar sudah keluar izin pedagang guguk ini," tukasnya. (add)

(and_)

Berita Terkait

Pedagang Kaki Lima Wajib Punya Sertifikat Halal Mulai 17 Oktober

Wali Kota Semarang Imbau Pedagang Tak Mremo saat Libur Nataru

Syukuran Hasil Putusan MK, Pedagang Pasar Rembang Dukung Gibran Cawapres Prabowo

Prabowo Ultah, Pedagang Pasar Rembang Gelar Doa Bersama

Pedagang Tanah Abang Minta Semua E-commerce Ditutup, Netizen: Ngelunjak, Dikasih Hati Minta Jantung

Pengemudi Pajero Sport Tabrak Sumarno Serahkan Diri ke Polisi

Solo Indonesian Culinary Festival 2024 Angkat Soto jadi Menu Utama

Seblak, Kuliner Populer yang Menggugah Selera

Rekomendasi 5 Kuliner Nikmat Khas Solo, Favorit Wisatawan

Wisata Kuliner Pasar Gede, Ada Es Dawet hingga Dimsum Nikmat

Aneka Kuliner Meriahkan Gebyar Cap Go Meh The Park Mall

Imlek, Solo Paragon Hotel & Residences Sajikan Santap Malam Istimewa

Genap 3 Tahun jadi Wali Kota, Gibran Akui Masih Banyak PR

Tok! SE Konsumsi Daging Anjing Sudah Terbit

Pedagang Jual Online, Perdagangan Daging Anjing di Solo Susah Diatur karena Belum ada Undang-undang

Gibran Komitmen Garap Pelarangan Penjualan Daging Anjing di Solo: Sedang Pikirkan Solusi

Soal Daging Anjing, Wali Kota Solo Janji Carikan Solusi

Bupati: Anjing Liar di Karanganyar Akan Diselamatkan

Mahasiswa UNS Gelar Aksi, Tuntut Rektorat Turut Bersikap pada Pelanggaran Demokrasi

Merasa Janggal, BEM UNS Elak Mahasiswanya Ikut Aksi di Balai Kota Solo

Gibran Temui Mahasiswa Aksi di Balai Kota Solo, Tanda Tangani Pakta Integritas

Ratusan Anggota IKSPI Boyolali Gelar Aksi Damai di Mapolres

Pemilu 2024, Mahasiswa UMS Tuntut Netralitas Institusi Pendidikan dan Gerakan Mahasiswa

IMM UMS Tuntut Netralitas Institusi Pendidikan dan Gerakan Mahasiswa dalam Pemilu 2024

Merasa Janggal, BEM UNS Elak Mahasiswanya Ikut Aksi di Balai Kota Solo

Gibran Temui Mahasiswa Aksi di Balai Kota Solo, Tanda Tangani Pakta Integritas

Jelang Imlek, Kawasan Balai Kota Solo hingga Pasar Gedhe jadi Spot Pesta Lampion

Wow Keren! Naga Putar Setinggi 4 Meter Ramaikan Imlek Solo

Abu Bakar Baasyir Bersurat ke Balai Kota, Hendak Temui Gibran

Peringati Satu Dasawarsa, Festival Tari Semarak Budaya Indonesia 2023 Meriahkan Solo

Rapat Paripurna DPRD Boyolali, 2 Raperda Disetujui jadi Perda

Genap 3 Tahun jadi Wali Kota, Gibran Akui Masih Banyak PR

Tok! SE Konsumsi Daging Anjing Sudah Terbit

Wali Kota Ingin Ormas Ikut Perkuat Sinergitas Pembangunan Semarang

Lawang Ombo, Saksi Sejarah Perdagangan Candu di Masa Lalu

Relawan Formasi Indonesia Bersatu Ajak Masyarakat Sambut Pemilu dengan Gembira

Ratusan Mahasiswa dan Dosen Ikuti SILAT APIK PTMA 2024

Lestarikan Budaya, Panji Suko Gelar Pameran Keris Dalam Rangka Hari Pahlawan

Hari Pahlawan Nasional, Solo Grand Mall Gelar Pameran dan Edukasi Keris

Disnakan Boyolali Bagi-bagi Telur Rebus Gratis

PKL Malioboro Bergerak, Tagih Janji dan Kirim Surat Terbuka ke Dewan

Rampung Dibangun, Tugu PIPAS Nusakambangan Diresmikan Dirjen Pas

Hadiri Peringatan Puncak HUT PIPAS, Dirjenpas Sampaikan Dukungan dan Apresiasi

Mengintip Kampung Gitar Baki Sukoharjo, Penjualan Tembus Eropa

Dorong Performa Agraria, Pemkab Sukoharjo Serahkan Bibit Pisang dan Pembuatan NIB ke Pelaku UMKM

Peringati Paskah, Srawung Mitra Go-Jek Soloraya Nasrani Gelar Bakti Sosial

PSI Resmi Dukung Machmud Lutfi Huzain sebagai Cabup Sukoharjo

Unik! Pelantikan Ketua RT Rasa DPR, Pakai Jas dan Ada Sumpah Jabatan

Mahasiswa KKN UNDIP Bantu Pembuatan dan Pemasangan Plang Nama Jalan

Berita Lainnya