Hard News

Jemaah Umrah yang Sudah Berada di Arab Saudi Masih Bisa Melanjutkan Ibadah

Sosial dan Politik

28 Februari 2020 10:35 WIB

Ilustrasi.

JAKARTA, solotrust.com- Pemerintah Arab Saudi melakukan penangguhan sementara akses masuk warga asing ke wilayanya, baik untuk tujuan umrah dan ziarah, termasuk Kawasan Masjid Nabawi di Madinah, Kamis (27/2/2020).

Sementara itu Konsulat Jenderal Republik Indonesia mengatakan jemaah umrah asal Indonesia yang sudah berada di Arab Saudi masih bisa melanjutkan ibadah.



"Sejauh pemantauan KJRI Jeddah di lapangan, jemaah umrah asal Indonesia yang saat ini sedang berada di wilayah Arab Saudi masih bisa melanjutkan kegiatan ibadah seperti biasa, umrah, dan ziarah ke Madinah," kata Konsul Jenderal Jeddah Eko Hartono melalui siaran pers pada Kamis (27/2).

Selain itu, berdasarkan hasil pantauan di Bandara Internasional King Abdulaziz oleh KJRI Jeddah, jemaah umrah Indonesia telah mendarat pukul 7:25 Waktu Arab Saudi (WAS) pada Kamis (27/2) menggunakan pesawat Saudia Airlines.

Eko menjelaskan, pihak otoritas Bandara Internasional King Abdul aziz melakukan penangguhan sementara penerbangan jemaah umrah ke Arab Saudi dari seluruh negara. Penangguhan itu dilakukan baik untuk tujuan umrah dan ziarah, termasuk Kawasan Masjid Nabawi di Madinah.

Selain itu, Arab Saudi melarang warga asing yang negaranya terpapar virus Corona untuk masuk ke Arab Saudi. Untuk pemegang visa non-umrah yang terlanjur mandarat di Bandara Arab Saudi, Eko mengatakan pemerintah Arab Saudi akan melakukan pemeriksaan atau verifikasi.

"Apakah dua minggu sebelumnya pernah pergi ke negara-negara yang terpapar virus Corona," kata Eko. #teras.id

(wd)