Serba serbi

Panik Virus Corona Masyarakat Borong Makanan, Ini Saran Ahli Gizi

Kesehatan

3 Maret 2020 21:51 WIB

Salah satu etalase di supermarket terlihat kosong.

JAKARTA, solotrust.com- Tak lama setelah pemerintah mengumumkan dua warga negara Indonesia (WNI) positif terinfeksi virus corona pada Senin (2/3/2020), kepanikan melanda masyarakat. Tak hanya membeli masker dan hand sanitizer hingga stok kosong, banyak punya yang memborong sembako mulai dari minyak goreng hingga mi instan.

Kepanikan tersebut dinilai berlebihan. Penyebaran virus corona membuat warga takut keluar untuk berbelanja bahan makanan. Itu sebabnya, menyetok makanan, bahkan mi instan, jadi solusinya.



Pakar gizi Diana F. Suganda mengatakan, hal tersebut bukan jalan keluar. Menurut dia, makanan instan dalam situasi seperti ini tidak mampu menjaga daya tahan tubuh untuk menangkal virus corona. Cara paling efektif menjaga daya tahan tubuh ialah mengonsumsi bahan makanan yang bergizi seimbang.

"Perbanyak asupan protein baik hewani maupun nabati dan vitamin C dari buah dan sayuran segar. Jadi sebaiknya yang dikonsumsi bahan-bahan makanan segar tadi, bukan malah berlomba-lomba nyetok mi instan. Seperti kita tahu kalau mi instan mengandung bahan pengawet, serta garam yang tinggi," ucap Diana, Selasa (3/3).

Selain makan bergizi seimbang, banyak pula yang merekomendasikan empon-empon atau rimpang seperti kunyit, jahe, kencur, dan serai untuk menjaga daya tahan tubuh. Hal itu boleh dilakukan.

"Tapi bukan ramuan jamu menjadi poin utama," tegasnya.

Menurut dia, cara terbaik untuk menjaga daya tahan tubuh adalah mengonsumsi makanan bergizi, melakukan aktivitas fisik, dan istirahat cukup. #teras.id

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya