SOLO, solotrust.com- Sejak beberapa pekan terakhir terjadi kelangkaan masker di kota solo, untuk memastikan dan mengantisipasi adanya penimbunan Masker, Satreskrim Solo menggelar razia di sejumlah Apotek, Rabu (3/2/2020).
Tingginya permintaan pasar terhadap masker paska wabah Corona dan hujan abu Vulkanik kemarin berdampak pada ketersedian masker, sehingga terjadi kekosongan di beberapa apotek di Kota Solo. Hal ini membuat harga masker melambung tinggi hingga tembus Rp 280 ribu perbox dari harga sebelumnya berkisar Rp 30-50 ribu perbox.
Sementara itu Kapolresta Solo Kombes Pol Andi Rifay menegaskan, melihat kelangkaan masker di kota solo pihkanya sudah mengecek, dan Polres memerintahkan jajaran untuk sidak langsung ke lapangan serta melihat langsung jalur distribusinya.
Dari sidak tersebut memang terjadi kekosongan di beberapa apotek , namun jika masyarakat membutuhkan, di beberapa rumah sakit masih terdapat stok maskernya.
Untuk itu masyarakat diimbau tak perlu panik, resah dan tetap bisa mengendalikan diri, tidak terpengaruh isu hoaks. Terlebih terkait isu corona, masyarakat tidak perlu membeli pasokan bahan makanan terlalu banyak, pasalnya saat ini ketersediaan bahan pokok masih terpenuhi.
“Melihat situasi sekarang ini pemerintah akan terus melakukan usaha terbaiknya, warga masyarakat diimbau tetap tenang, tidak perlu rasa kawatir yang berlebihan, yang tentunya dengan menambah daya imunitas tubuh dengan mengkonsumsi vitamin,” imbuhnya.
Jika ditemukan penimbunan untuk di jula kembali dengan harga yang mahal, tentuanya hal ini akan di lakukan penindakan oleh pihak petugas. (din)
(wd)