Ekonomi & Bisnis

Kembangkan Pariwisata Nasional, Lion Air Resmi Terbangi Banyuwangi

Ekonomi & Bisnis

7 Maret 2020 09:31 WIB

Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group telah meresmikan penerbangan pertama pada Jumat (06/03/2020) ke Banyuwangi-Bandar Udara Blimbingsari

BANYUWANGI, solotrust.com – Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group telah meresmikan penerbangan pertama pada Jumat (06/03/2020) ke Banyuwangi-Bandar Udara Blimbingsari yang dilayani dari Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten.

Penerbangan perdana ini menempatkan Banyuwangi sebagai tujuan baru Lion Air untuk melengkapi jaringan domestik. Kota ini merupakan kota ketiga di Jawa Timur oleh operasional Lion Air setelah Surabaya-Bandar Udara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB) dan Bandar Udara Abdul Rachman Saleh di Malang (MLG).



Corporate Communication Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan Lion Air mengoperasikan penerbangan secara langsung (nonstop) dengan frekuensi satu kali setiap hari atau tujuh kali dalam sepekan.  

Lion Air mengoperasikan nomor penerbangan JT-594 dari Terminal 1 A Soekarno-Hatta pukul 06.30 waktu setempat (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07) dan mendarat di Banyuwangi pada 08.20 WIB.  Layanan sebaliknya, Lion Air bernomor terbang JT-593 pukul 09.00 WIB dan tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada 10.40 WIB.

"Rute baru Soekarno-Hatta – Banyuwangi – Soekarno-Hatta menyediakan layanan penerbangan terjangkau, efektif dan efisien. Upaya ini sekaligus menjawab tren permintaan perjalanan udara yang diikuti oleh tren minat berpergian di kalangan muda. Hal ini sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam pengembangan pariwisata nasional seiring meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara," bebernya dalam siaran pers diterima solotrust.com.

Lion Air berharap kehadiran rute Soekarno-Hatta – Banyuwangi – Soekarno-Hatta dapat menyediakan alternatif baru dalam bepergian. Selain itu juga membantu menawarkan berbagai pilihan layanan penerbangan untuk mendukung mobilitas dan upaya menjawab permintaan perjalanan domestik intra Jawa.

(redaksi)