Solotrust.com - Sejak satu dekade terakhir, kiprah Bill Gates di Micosoft tidak terlalu intens sebab hampir sebagian waktunya terbagi pada kegiatan filantropi. Kegiatan amal yang dilakukan bersama sang istri membuat dirinya tak mempunyai banyak waktu dengan perusahaan sehingga akhirnya membuat Bill Gates mengundurkan diri dari jajaran Dewan Direksi Microsoft.
Mengutip sebuah sumber, kabar mundurnya Bill Gates dari jajaran Dewan Direksi Microsoft diumumkan perusahaan pada Jumat (13/03/2020). Kendati Bill Gates telah mengundurkan diri dari jajaran Dewan Direksi, namun dirinya masih menjadi penasihat CEO Microsoft saat ini, Setya Nadella.
“Saya membuat keputusan untuk mundur dari jajaran dewan direksi dari tempat saya melayani-Microsoft dan Berkshire Hathaway untuk mendedikasikan lebih banyak waktu kegiatan filantropis, termasuk kesehatan dan pembangunan global, pendidikan, dan peningkatan keterlibatan saya dalam mengatasi perubahan iklim,” ungkap Bill Gates dalam postingannya di akun media sosial Linkedln.
Sementara itu, Microsoft dalam siaran persnya menyatakan sebuah kehormatan bisa bekerja sama dan belajar dari Bill Gates.
"Merupakan kehormatan dan hak istimewa yang luar biasa untuk bekerjasama dan belajar dari Bill selama bertahun-tahun,” ujar CEO Microsoft, Setya Nadella.
Keberadaan Bill Gates dengan perusahaan komputer raksasa Microsoft memang tidak bisa dipisahkan. Bill Gates bersama Paul Allen mendirikan Microsoft pada 1975. Bermula dari sebuah perusahaan kemitraan dengan Micro Instrumentation and Telemetry Systems (MITS) secara perlahan, namun pasti perusahaan yang awalnya bernama Micro-Soft kini berubah menjadi sebuah perusahaan komputer ternama dan dikenal dunia.
Setelah mendirikan Microsoft bersama Paul Allen, Bill Gates memutuskan mengundurkan diri sebagai CEO Microsoft pada 2000 dan digantikan Steve Ballmer. Di tahun yang sama, pria 64 tahun bersama istrinya mendirikan yayasan amal bernama Bill & Melinda Gates Foundation.
Pada 2014, kursi CEO Microsoft kemudian berpindah ke Setya Nadella hingga sekarang. Sementara rekan Bill Gates, Paul Allen yang turut mendirikan Microsoft meninggal dunia pada 2018. (dd)
(redaksi)