Hard News

Pageblug Corona, Keraton Kasunanan Gelar Ritual Caos Dhahar

Jateng & DIY

30 Maret 2020 19:03 WIB

Keraton Kasunanan Surakarta menggelar ritual caos dhahar, Jumat (27/03/2020). (Foto: Instagram-@kraton_solo)

Solotrust.com - Keraton Kasunanan Surakarta menggelar ritual caos dhahar, Jumat (27/03/2020). Hal itu sebagai upaya tolak bala atas mewabahnya virus corona (Covid-19) di berbagai daerah.

Prosesi ritual caos dhahar sempat diunggah akun Instagram @kraton_solo, Jumat ( 27/03/2020). Disebutkan, Keraton Kasunanan Surakarta melakukan ritual caos dhahar di beberapa titik Kota Solo dengan harapan agar pageblug (musibah-red) virus corona segera berakhir.



'Caos' dalam bahasa Indonesia ialah menyediakan dan 'dhahar' memiliki arti makanan, mempunyai makna usaha manusia untuk berdoa dan memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar segala bentuk bencana dan wabah segera berakhir dan menyingkir.

“Masyarakat Jawa memiliki tradisi serta adat istiadat di dalam menjalani kehidupan. Segala sesuatu yang terjadi adalah merupakan kehendak Tuhan semesta alam. Salah satu wujud tradisi itu adalah bentuk permohonan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, disimbolkan dalam ubo rampe sesaji, terdiri atas sajian bunga dan bermacam-macam olahan makanan yang memiliki makna dan tujuan tertentu,” tulis akun @kraton_solo dalam caption-nya, sembari menyertakan foto-foto ritual caos dhahar yang dilakukan para abdi dalem.

“Dalam menghadapi situasi wabah (pageblug) Keraton Surakarta Hadiningrat melakukan tradisi caos dhahar di berbagai titik lokasi yang dianggap sakral. Hal ini bertujuan memohon perlindungan kepada Tuhan agar seluruh masyarakat Surakarta dan seluruh rakyat Indonesia diberikan keselamatan dan juga bencana serta wabah yang melanda segera sirna,” lanjut admin akun @kraton_solo menjelaskan tujuan ritual tersebut.

Dalam unggahan foto tampak para abdi dalaem Keraton Kasunanan Surakarta melakukan ritual caos dhahar di sejumlah tempat, di antaranya depan Balaikota Solo, Gapura Jurug, Tugu Kebangkitan Nasional, dan Gladak. (dd)

(redaksi)