Entertainment

Karier Glenn Fredly, Sabet AMI hingga Produseri 3 Film

Musik & Film

9 April 2020 16:33 WIB

Glenn Fredly (Foto: Instagram-@glennfredly309)

Solotrust.com - Glenn Fredly merupakan salah seorang penyanyi Tanah Air fenomenal. Karya-karyanya tak lekang zaman. Sayang, karier Glenn yang tengah bersinar harus berhenti selamanya pada Rabu (08/04/2020). Pria 44 tahun meninggal dunia karena terserang penyakit meningitis.

Bakat bermusik Glenn Fredly sejatinya sudah tampak sejak kecil. Mengutip sebuah sumber, pemilik nama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo telah mengenal musik saat berusia empat tahun.



Anak pasangan Hengky David Latuihamallo dan Linda Mirna Siahaya Latuihamallo kelahiran Jakarta 30 September 1975 ini tumbuh dan besar di lingkungan musik. Pada 1995, Glenn pernah memenangkan kompetisi menyanyi ‘Cipta Pesona Bintang.’ Tahun berikutnya, namanya kembali tercantum sebagai finalis Asia Song Festival.

Karier bermusiknya berlanjut dengan menjadi vokalis grup Funk Section. Usai bersama Funk Section, mengutip Wikipedia, Glenn memilih bersolo karier dan sempat merilis sebuah album dan membuat tiga judul lagu populer, yakni Kau, Cukup Sudah, dan Mobil Mama yang menjadi hits di Malaysia.

Setelah menelurkan album perdana, Glen Fredly kemudian mengeluarkan album kedua berjudul 'Kembali' masih di bawah naungan label Sony Musik Indonesia. Meskipun cukup dikenal, namun kedua album Glenn Fredly belum memenuhi keinginan pihak major label baik dari segi popularitas maupun penjualan.

Album Glenn Fredly baru meledak di pasaran saat merilis album ketiga berjudul ‘Selamat Pagi Dunia‘ yang memunculkan lagu berjudul Januari. Semenjak itu, karier pengusung genre lagu pop dan R&B ini kian melambung. Dirinya pun ditawari menggarap soundtrack sebuah film berjudul Cinta Silver. 

Berkat kecemerlangannya di dunia tarik suara, pada 2001 Glenn mendapat penghargaan dari Anugerah Musik Indonesia untuk kategori lagu terbaik dan penyanyi terbaik musik R&B. 

Glenn juga membentuk sebuah kelompok vokal bernama Trio Lestari bersama Tompi dan Sandhy Sandoro pada 2011.

Selain dunia tarik suara, Glenn juga pernah terlibat memproduseri tiga judul film, yakni film Cahaya Dari Timur, Filosofi Kopi, dan Surat dari Praha. Semua disutradarai sineas Angga Dwimas Sasongko.

Sifat ketulusan dan keramahan Glenn Fredly yang selalu bekerja dengan hati menyisakan duka mendalam bagi seluruh penggemar dan juga orang-orang yang pernah terlibat proyek bersamanya. Karya-karya luar biasa Glenn Fredly masih akan tetap abadi untuk bisa dinikmati.

Selamat jalan Bung Glenn, beristirahatlah dalam cinta. (dd)

(redaksi)