Hard News

Ganjar Wajibkan Seluruh Pasar dan Pabrik Terapkan Protokol Kesehatan

Sosial dan Politik

24 April 2020 19:31 WIB

Pasar tradisional (Foto: Pixabay)

SEMARANG, solotrust.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan mulai Senin (27/04/2020) seluruh pasar dan pabrik di Semarang Raya wajib menerapkan protokol kesehatan, jika tetap ingin beroperasi.

Hal itu diungkapkan Ganjar Pranowo saat memimpin rapat dengan Forkopimda Semarang Raya, baik wali kota/ bupati beserta para Dandim dan Kapolres di Grhadhika Bhakti Praja, Jumat (24/04/2020). Salah satu yang disepakati dalam pertemuan adalah penataan pedagang pasar.



“Kita menyepakati satu, dua hari ini, atau sampai minggu kita akan prakondisi. Sampaikan pada masyarakat untuk pasar-pasar mari tertibkan bersama, nanti pak bupati ,wali kota akan atur semuanya,” kata Ganjar Pranowo, dilansir dari Portal Resmi Provinsi Jawa Tengah, jatengprov.go.id.

Ditambahkan, selain penataan pedagang pasar, juga dilakukan pengawasan secara ketat pada perusahaan atau pabrik. Terutama menyangkut jarak duduk para buruh saat bekerja.

“Kedua, pabrik tolong semua gunakan protokol yang ketat. Dalam dua hari ini kami akan sosialisasikan,” beber gubernur.

Mulai Senin (27/04/2020), Ganjar Pranowo menegaskan akan melakukan tindakan-tindakan lebih keras untuk masyarakat agar bisa lebih tertib. Meski Semarang Raya belum menuju pembatasan sosial berskala besar (PSBB), namun sebagai imbasnya masyarakat harus patuh terhadap protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

“Hari ini minta semua ikuti protokol yang baik. Selalu pakai masker dan wajib hukumnya. Sekali lagi wajib hukumnya pakai masker. Wajib menjaga jarak 1,5 meter. Ini nanti akan kita mulai laksanakan,” tegas gubernur.

Dalam pelaksanaan teknis, pemerintah kabupaten/kota bakal mendapat dukungan dari TNI-Polri. Sementara untuk memantau ketaatan masyarakat terhadap protokol kesehatan, Ganjar Pranowo menjelaskan akan ada tim patroli. Beberapa sanksi juga sudah disiapkan, di antaranya jika ada masyarakat tidak mengenakan masker saat ke pasar maupun pabrik, dipersilakan pulang ke rumah sampai mendapat masker.

“TNI Polri sudah mendukung, bupati, wali kota semua sudah siap berikut perangkatnya. Kami akan sosialisasi terus sekaligus melakukan patroli. Mudah-mudahan masyarakat semua bisa ikuti dan memahami semua ini,” tandasnya.

(redaksi)

Berita Terkait

Berita Lainnya