SEMARANG, solotrust.com- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah menyerahkan bantuan alat kesehatan ventilator kepada 15 rumah sakit di Provinsi Jateng.

Bantuan dari gugus tugas tersebut berupa ventilator sejumlah 26 buah, kepada 15 rumah sakit di Jawa Tengah.

Pemberian bantuan ini sudah disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing rumah sakit, sehingga jumlah pemberian bantuan pun berbeda untuk tiap rumah sakit.

“Kita sudah menyalurkan ventilator sejumlah 26 unit ke rumah sakit - rumah sakit. Dan rumah sakit yang mendapatkan alokasi adalah berjumlah 15 rumah sakit.” Jelas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, dr Yulianto Prabowo, Jumat (29/5/2020).

Diharapkan bantuan ventilator tersebut dapat digunakan dengan sebaik-baiknya, dan harus sesuai dengan protokol di masing-masing rumah sakit, sehingga angka kematian akan semakin menurun.

Dalam situasi masyarakat yang sedang menuju era new normal ini diperlukan kontrol lebih pada ketersediaan rawat inap, logistik dan case finding atau pencarian kasus untuk menekan persebaran agar kurvanya cenderung datar atau turun.

Selain itu juga untuk menggerakkan masyarakat agar patuh terhadap protokol kesehatan. Dalam upaya tersebut, Jawa Tengah mencoba menggunakan program Jogo Tonggo.

Jogo Tonggo adalah social enginering pemberdayaan masyarakat mulai dari komunitas yang paling kecil yaitu RT dan RW.

Pemberdayaan masyarakat dari level terbawah bertujuan untuk jangka panjang, agar perilaku hidup sehat tidak hanya untuk memerangi pandemi covid-19 saja, tetapi juga menghadapi masalah kesehatan masyarakat yang lainnya.

Ke- 15 rumah sakit yang mendapat bantuan ventilator di antaranya RS Bhayangkara, RST Bhakti Wira Tamtama, RSUD Wongsonegoro, RSUD Tugurejo, RSJ Amino Gondohutomo Semarang, RSUD Moewardi, RSJD Surakata, RSUD Muntilan, RSUD Kabupaten Tegal, RSUD  Setijonegoro Wonosobo, dan rumah sakit lainya. (vit)

(wd)