Serba serbi

Ini 3 Provinsi dengan Tingkat Penularan Covid-19 Tertinggi di Indonesia

Kesehatan

11 Juni 2020 12:31 WIB

Ilustrasi (Pixabay)

JAKARTA, solotrust.com - Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 akan fokus membantu tiga provinsi dengan tingkat penyebaran Covid-19 tinggi. Berdasarkan pemeriksaan spesimen per Rabu (10/06/2020), ada lima provinsi yang penambahan kasusnya tinggi, yakni Jawa Timur, Sulawesi Selatan, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Kalimantan Selatan.

''Saat ini kami fokus bergotong royong membantu tiga provinsi yang memiliki tingkat penyebaran pandemi Covid-19 tinggi, yakni Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan. Namun, kami juga memastikan provinsi-provinsi yang berhasil menekan kasus sampai di bawah sepuluh,'' kata Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro, Rabu (10/06/2020), dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan RI, kemkes.go.id.



Pemeriksaan spesimen per Rabu (10/06/2020) sebanyak 17.757 total 446.918 spesimen telah diperiksa. Hasilnya terdapat penambahan kasus positif sebanyak 1.241 total 34.316. Penambahan kasus terbanyak ada di lima provinsi, yakni Jawa Timur 273 kasus, Sulawesi Selatan 189 kasus, DKI Jakarta 157 kasus, Jawa Tengah 139 kasus, dan Kalimantan Selatan 127 kasus.

Jubir Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan penambahan kasus positif itu disebabkan tracing dilakukan lebih agresif, sehingga sebagian besar penambahan spesimen dikirim oleh Puskesmas atau dinas kesehatan, bukan rumah sakit.

''Ini bukti bahwa tracing agresif akan mengungkap begitu banyak kasus positif dan selanjutnya diisolasi sebaik-baiknya,'' ujarnya.

Selain itu, ada 15 provinsi melaporkan kenaikan di bawah sepuluh dan enam provinsi tidak ada kenaikan. Pasien sembuh per Rabu kemarin bertambah 715 total 12.129, pasien meninggal bertambah 36 total 1.959.

Protokol kesehatan harus diterapkan dan dipatuhi di semua sektor. Salah satu yang harus diperhatikan adalah jaga jarak. Sebuah penelitian diterbitkan jurnal ilmiah Lancet menunjukkan jaga jarak aman adalah sampai dengan satu meter. Hal itu merupakan langkah pencegahan terbaik bisa menurunkan risiko hingga 85 persen.

''Ini yang harus kita lakukan bersama-sama karena dengan cara inilah kita bisa menghindar dari penularan covid-19,'' kata Achmad Yurianto.

(redaksi)