SOLO, solotrust.com - Legenda musik campursari yang kini telah tiada, Didi Kempot semasa hidupnya sangat ingin sekali bisa menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Mimpi itu pun akan coba diwujudkan pihak keluarga dengan menggelar konser bertajuk ‘Ambyar Tak Jogeti – Tribute to Didi Kempot’ di penghujung tahun ini.
Istri mendiang Didi Kempot, Yan Vellia, mengatakan konser Didi Kempot ‘Ambyar Tak Jogeti’ yang semula dijadwalkan digelar 14 November 2020 di Gelora Bung Karno akan tetap dilaksanakan dan menjadi sesi tribut. Salah satu alasannya karena konser di GBK merupakan mimpi Didi Kempot yang harus diwujudkan.
“(Konser) GBK akan tetap jalan. Jadi GBK itu salah satu mimpi Mas Didi,” ucap Yan Vellia, saat ditemui di Grha TA Media Group, baru-baru ini.
Setelah pandemi virus corona (Covid-19) dinyatakan berakhir atau pemerintah telah mengizinkan kembali aktivitas berkumpul melibatkan banyak massa, Yan Vellia menyatakan konser akan digelar 14 November 2020 sesuai jadwal.
“Jadi setelah corona hilang, diizinkan untuk keramaian, show, kami akan konser di 14 November,” kata wanita kelahiran Semarang.
Sementara itu, pihak penyelenggara acara dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Instagram menyebut, konser ‘Ambyar Tak Jogeti – Tribute to Didi Kempot’ digelar sebagai bentuk penghargaan, sekaligus mewujudkan impian almarhum Didi Kempot untuk mengadakan konser di Gelora Bung Karno. Selain itu juga atas dasar banyaknya permintaan dari fan base dan pecinta musik Indonesia.
“Sosok Didi Kempot juga akan hadir di atas panggung dengan teknologi hologram, siap meng-Ambyar-kan GBK di main event ini,” kata pihak promotor lewat akun Instagram @ambyartakjogeti.
“Ambyar Tak Jogeti – Tribute to Didi Kempot akan diselenggarakan pada Hari Sabtu, tanggal 14 November 2020 di Gelora Bung Karno, Jakarta,” sambungnya.
Adapun untuk tiket, sejauh ini belum ada informasi detail dari pihak penyelenggara. Lewat akun Instagram @ambyartakjogeti, konser sang maestro juga akan menggandeng beberapa penyanyi muda seperti Tiara Andini dan Denny Caknan. (and)
(redaksi)