SOLO, solotrust.com- Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo langsung melakukan tracing untuk mengetahui riwayat perjalanan dan kontak pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Termasuk mengambil uji swab secara Polymerase Chain Reaction (PCR) terhadap kontak erat yang bersangkutan.
Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, dari hasil tracing sementara ada enam orang yang pernah kontak langsung dengan pasien Covid-19 berusia 57 tahun tersebut, yakni empat orang keluarga yang tinggal di Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan dan dua orang lainnya.
“Selama berada di Solo, pasien ini tinggal di rumah ibunya. Dan di rumah itu ada empat orang yang tinggal di sana, termasuk ibunya ini. Semuanya hari ini sudah kita ambil swab-nya dan besok pengambilan sampel yang kedua,” jelasnya, Senin (6/7/2020).
Sedangkan dua orang lainnya yang juga akan diambil swabnya, adalah perawat yang memandikan ibu si pasien pasca menjalani operasi. Serta salah satu keponakan pasien yang sempat bepergian dengan pasien yang bersangkutan.
“Perawat ini juga pernah ketemu dengan pasien ini, jadi masuk daftar yang diswab. Kami juga mencari keponakannya karena informasinya pernah ketemu dengan pasien ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Lurah Jajar, Jati Utama mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan mengenai hal tersebut. Ia mengatakan, pasien berinisial T tersebut awalnya memang warga di Jajar, namun karena bekerja di luar Jawa sudah lama menjadi warga Banjarmasin.
“Yang tercatat sebagai warga kami itu ibunya Pak T ini. Beliaunya sudah sepuh dan informasinya sakit dan operasi, makanya Pak T pulang ke Solo menemani ibunya. Tapi ternyata malah dapat kabar positif Covid-19,” jelasnya.
Ia mengatakan, keluarga pasien sudah diambil swab untuk mengetahui apakah mereka terpapar atau tidak. Mereka dijemput dengan ambulan untuk menjalani tes swab di RSUD Bung Karno. “Tadi sudah dijemput untuk swab dan katannya besok juga mau swab lagi,” ujarnya. (awa)
(wd)