Serba serbi

Dinkes Solo Libatkan MSI Turunkan Kasus TBC

Kesehatan

16 Desember 2022 16:40 WIB

Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo menggandeng Mentari Sehat Indonesia (MSI) dan komponen terkait lainnya untuk menurunkan kasus TBC

SOLO, solotrust.com - Mewujudkan Indonesia, khususnya wilayah Solo bebas tuberkulosis (TBC), Dinas Kesehatan Kota (DKK) setempat menggandeng Mentari Sehat Indonesia (MSI) dan komponen terkait lainnya. Upaya ini dilakukan menyusul tingginya kasus TBC di Kota Bengawan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) DKK Solo, Tenny Setyoharini, menyebut pada 2022 per 14 Desember berhasil menjaring sebanyak 13.359 suspek TBC (141%) dari target suspek 9.496. Adapun dari angka itu suspek berdomisili di Kota Solo hanya 9.656 atau sekira 102%.



“Angka keberhasilan pengobatan TBC tahun 2021 sebesar 83% atau sebanyak 1.013 pasien,” ungkapnya, saat acara Paparan Bersama Komitmen Penanggulangan TBC Kota Solo, Jumat (16/12/2022).

Lebih  lanjut Tenny Setyoharini menyebut, capaian penemuan kasus DKK Solo sebanyak 1.600 (91%) dari target penemuan 1.758 kasus, namun hanya 38% atau 666 kasus beralamatkan Kota Solo. 

Kasus TBC Anak masih tinggi, sebanyak 382 kasus di mana untuk yang beralamatkan Kota Solo sebanyak 157 kasus. Kasus TB-HIV 2022 sebanyak 41 kasus, namun hanya lima kasus beralamatkan Kota Solo. Adapun untuk kasus TB MDR pada 2022 sebanyak sembilan kasus dan sudah memulai pengobatan semua.

 “Permasalahan TBC harus diselesaikan secara bersama-sama, bukan hanya Dinas Kesehatan saja, melainkan kerja sama dengan menggandeng komponen terkait lainnya sesuai kewenangannya masing-masing,” jelas Tenny Setyoharini.

Dalam kesempatan yang sama, anggota komisi IV DPRD, Elizabeth Pudjiningati menegaskan dirinya mendukung sepenuhnya penanggulangan penyakit menular, salah satunya tuberkulosis. Dukungan ini salah satunya diwujudkan melalui perjuangan usulan kebijakan anggaran yang setiap tahunnya mengalami kenaikan.  

“Secara umum untuk sektor kesehatan anggarannya tiap tahun mengalami kenaikan. Pada 2022 dianggarkan Rp268.572.151.785, sedangkan untuk 2023 dianggarkan Rp336.754.417.978 atau naik 25,39%,” urainya.

“Kami akan mendukung semua kegiatan dari dinas, tak terkecuali yang sedang digalakkan oleh Dinas Kesehatan, yaitu TBC dan stunting. Kami akan mendukung sekali, baik berupa anggaran maupun kegiatan. Bila memang diperlukan untuk melakukan edukasi untuk masyarakat terkait TBC, nanti bisa dikoordinasikan,” tegasnya.

Sementara itu, Koordinator MSI Solo, Rishan, mengutarakan MSI secara berkelanjutan  melakukan investigasi kontak atau skrining kesehatan di wilayah kantung TBC, edukasi masyarakat, pendampingan pasien dan pendampingan pengawas minum obat, serta pelacakan pasien mangkir berobat.

“Kita berharap dengan usaha yang kita lakukan mampu mewujudkan target eliminasi TBC di Solo pada 2026. Kami mengapresiasi Dinkes Solo dan fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan) atas terbukanya kolaborasi dalam gerakan eliminasi TBC,” kata Rishan. (nas)

(and_)

Berita Terkait

Mentari Sehat Indonesia Kabupaten Sukoharjo Gelar Peringatan TB Day

Dinkes Boyolali Ajak Semua Komponen Tangani TBC Menuju Target Eliminasi 2026

Sukoharjo Menuju Eliminasi TBC 2030 melalui Peningkatan Peran Serta Lintas Sektoral

Astaga! Tuberkulosis Anak di Karanganyar Naik jadi 203 Kasus

Pertemuan Komunitas dan Pemangku Kepentingan Jejaring DPPM Optimalisasi Pemenuhan SPM terkait Layanan TBC di Kabupaten/Kota

Jawaban Kemendikbud RI tentang Isu Program Merdeka Belajar

Dinkes Boyolali Ajak Semua Komponen Tangani TBC Menuju Target Eliminasi 2026

Sukoharjo Menuju Eliminasi TBC 2030 melalui Peningkatan Peran Serta Lintas Sektoral

Astaga! Tuberkulosis Anak di Karanganyar Naik jadi 203 Kasus

Pertemuan Komunitas dan Pemangku Kepentingan Jejaring DPPM Optimalisasi Pemenuhan SPM terkait Layanan TBC di Kabupaten/Kota

ARMY Berteori tentang Konsep Foto BTS dalam Love Yourself: Answer

Persis Curi 3 Poin Penting dari Borneo FC, Lepas dari Zona Degradasi

ISI Solo Kukuhkan 2 Guru Besar, Berharap Seni Dapat Selalu Relevan Sesuai Zaman

Mahasiswa Solo Demo, Tuntut Pertanggungjawaban DPRD dan Suara untuk Seni Musik

Sambut Ramadan, Solo Paragon Hotel & Residences Hadirkan Nuansa Kuliner Khas Maroko

Swiss-Belhotel Solo Tawarkan Pengalaman Buka Puasa dengan Pemandangan Masjid Sheikh Zayed

Mayapada Group Teken MoU Hotel Management Agreement dan Technical Service Agreement dengan KHI Hotel Manajemen

Tekan Lonjakan Covid-19, Dinkes Semarang Lakukan Random Sampling

Omicron Belum Selesai, Dinkes Solo Wajibkan Vaksinasi Sampai Booster

Tekan DBD, Dinkes Boyolali Wacanakan Ternak Nyamuk

Kalurahan Karangasem Maju Lomba Pelaksana PHBS Terbaik Jateng

Warga Bangetayu Antusias Cek Kesehatan Gratis

Ini Pelayanan-Pelayanan yang Disiagakan DKK Surakarta Hadapi Musim Lebaran 2018

Sidak, DKK Solo Temukan 17.272 Obat Sirop Masih Dijual Pedagang Nakal

Kontak dengan Pasien Covid-19, Keluarga Jalani Tes Swab

Temukan 61 Kasus DBD, DKK Sukoharjo Imbau Masyarakat Waspada

Dinas Kesehatan Surakarta Door to Door Obati Penderita TB

Mentari Sehat Indonesia Kabupaten Sukoharjo Gelar Peringatan TB Day

Dinkes Boyolali Ajak Semua Komponen Tangani TBC Menuju Target Eliminasi 2026

Astaga! Tuberkulosis Anak di Karanganyar Naik jadi 203 Kasus

Naik 2 Kali Lipat, Penderita TBC di Klaten Tembus 1315 Kasus, 32 Orang Meninggal

Komunitas Tuberkulosis Berikan Pelatihan Kepada Kader TB

Banyak Belum Terdata, Penderita TB Diminta Aktif Melapor

Berita Lainnya