KLATEN, solotrust.com - RSU PKU Muhammadiyah Delanggu menggelar kegiatan Edukasi Pasien dan Keluarga berupa 'Layanan Kesehatan PKU Delanggu Menuju New Normal'. Bertempat di aula lantai 3 rumah sakit setempat, acara dihadiri pasien hemodialisa PKU Delanggu bekerjasama dengan BPJS Kesehatan Kantor Cabang Boyolali, Jumat (10/07/2020).
Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 11.00 WIB dengan jumlah peserta sebanyak 45 orang. Acara dibuka langsung DirekturUtama PKU Delanggu Muhammad Ma’mun Sukri dan Kepala Kantor Cabang BPJS Kesehatan Boyolali Juliansyah.
Kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan berupa pengecekan suhu sebelum masuk ke ruangan, cuci tangan menggunakan hand sanitizer, peserta diwajibkan menggunakan masker dan mematuhi physical distancing alias jaga jarak.
Pemateri pertama kegiatan BPJS Goes To Customer, yakni Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Boyolali Brianita Kusuma Sari. Adapun materi yang disampaikan adalah Alur Pelayanan dan Fitur Baru BPJS Kesehatan berupa CHIKA (Chat Assistant JKN) dan VIKA (Voice Interactive JKN).
Pemateri kedua adalah Kabid Pelayanan Medis PKU Delanggu Yuniarida Dwi Jayanti. Pihaknya menyampaikan materi berupa Edukasi Pasien dan Keluarga 'Layanan Kesehatan PKU Delanggu Menuju New Normal'.
Pada kegiatan ini Yuniarida Dwi Jayanti menyampaikan materi mengenai Covid-19, bertujuan menyegarkan peserta kegiatan BPJS Kesehatan Goes To Customer agar tetap waspada dan berhati-hati. Selain itu, pada pemaparan materi, dirinya juga menyampaikan rumah sakit adalah tempat paling aman dari Covid-19, khususnya di PKU Delanggu.
PKU Delanggu pada awal munculnya pandemi Covid-19 langsung menerapkan protokol kesehatan guna pencegahan dan penanganan Covid-19. Yuniarida Dwi Jayanti juga sempat memutarkan video mengenai protokol kesehatan yang diterapkan PKU Delanggu dalam rangka pencegahan dan penanganan Covid-19.
Penerapan protokol kesehatan, di antaranya dengan melakukan physical distancing, area wajib menggunakan masker, tenaga medis dengan alat pelindung diri (APD) sesuai area kerja, penyemprotan berkala pada fasilitas PKU Delanggu, screening pasien dan karyawan, alur pasien suspect Covid-19 yang terpisah dengan pasien reguler, bangsal rawat inap suspect Covid-19 terpisah dengan bangsal pasien reguler, petugas perawatan khusus untuk pasien suspect Covid-19.
Di akhir materi, Yuniarida Dwi Jayanti menyampaikan enam langkah cuci tangan untuk pencegahan penyebaran Covid-19. Selain itu, pihaknya juga mengajak peserta yang sudah memahami tata cara enam langkah cuci tangan untuk praktik di hadapan peserta lainnya.
Adanya kegiatan semacam ini diharapkan terjalin sinergitas antara BPJS Kesehatan, PKU Delanggu, dan pasien PKU Delanggu peserta JKN-KIS. Selain itu, edukasi yang diberikan PKU Delanggu kepada pasien dan keluarga merupakan bentuk kepedulian sosial rumah sakit kepada masyarakat.
(redaksi)
