Serba serbi

Fasilitas Kesehatan untuk Penderita HIV/AIDS Perlu Ditingkatkan

Olahraga

6 Januari 2018 09:03 WIB

Ilustrasi.hiv





SOLO, solotrust.com- Penyebaran virus HIV/AIDS semakin menjadi. Tak hanya orang dewasa, virus mematikan itu kini juga diderita oleh anak-anak. Oleh karena itu, usaha serta fasilitas kesehatan untuk mencegah penularan terhadap anak-anak perlu ditingkatkan.

Hal itu disampaikan oleh dr. Eggi Arguni, RSUP Dr. Sarjito ketika ditanya mengenai pelayanan kesehatan untuk Anak-anak dengan HIV/AIDS di Indonesia. Lulusan S3 Universitas Chiba, Jepang ini menerangkan bahwa sebagian besar anak tertular HIV/AIDS dari ibunya.

"Jadi penting untuk meningkatkan usaha PMTCT (Prevention mother to child transmission) yang dilakukan sejak ibu dengan HIV hamil atau bahkan sebelum hamil," ungkapnya saat dihubungi Solotrust.com belum lama ini.

Mengingat jumlah penderita yang makin bertambah, dr. Eggi merasa fasilitas dan pelayanan kesehatan untuk penderita HIV/AIDS perlu ditingkatkan lagi. Seperti ketersediaan alat tes untuk screening HIV, akses ke obat ARV (anti retroviral) dan ketersediaan obat lainnya.

Selain itu, sangat penting juga untuk memberikan dukungan emosional kepada penderita HIV/AIDS. Karena tidak sekedar perawatan medis, mereka juga sebenarnya membutuhkan perawatan paliatif untuk membantu kondisi psikologis mereka.

Perawatan paliatif merupakan tipe perawatan yang tidak hanya menekankan pada gejala fisik saja, tetapi perawatan ini juga fokus terhadap aspek-aspek emosional, psikososial dan ekonomis, serta spiritual untuk memenuhi kebutuhan akan perbaikan kualitas hidup seorang pasien.

"Yang penting lainnya adalah edukasi ke komunitas antara lain untuk mengurangi stigma negatif di masyarakat tentang HIV/AIDS," tutupnya. (mia)

(wd)

Berita Terkait

Daebak! Ini 6 Pasangan K-Pop yang masuk List AO3 2023, Apakah Biasmu Ada di Sini?

Naik 2 Kali Lipat, Penderita TBC di Klaten Tembus 1315 Kasus, 32 Orang Meninggal

Astaga! Penderita HIV-AIDS di Sukoharjo Tembus 813 Orang, Mayoritas Usia Produktif

Film Brahmastra Part One Shiva, Sajikan Kisah Mitologi India dalam Balutan Teknologi Mutakhir

Pentingnya Pengetahuan Masyarakat Tentang HIV, Pemkab Klaten Gelar Sosialisasi HIV/AIDS

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat, Pemkab Klaten Gelar Sosialisasi HIV/AIDS

Naik 2 Kali Lipat, Penderita TBC di Klaten Tembus 1315 Kasus, 32 Orang Meninggal

Astaga! Penderita HIV-AIDS di Sukoharjo Tembus 813 Orang, Mayoritas Usia Produktif

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat, Pemkab Klaten Gelar Sosialisasi HIV/AIDS

Kunjungi Anak Pengidap HIV, Anggota Dewan Salurkan Bansos

Kunjungi Anak Pengidap HIV, Anggota Dewan Salurkan Bansos

Yayasan Lentera Minta Pendidikan Formal Bagi ADHA, Pemkot Siapkan Sejumlah Sekolah Lain

Yayasan Lentera Minta Pendidikan Formal Bagi ADHA, Pemkot Siapkan Sejumlah Sekolah Lain

Dikritik Regrouping Berujung Penolakan ADHA, Begini Penjelasan Wali Kota Surakarta

ADHA Masih Jadi Momok di Lingkungan Sekolah, Puger: Negara Harus Hadir!

Peringati Hari HIV/AIDS Sedunia, Komunitas Peduli Aids Gelar Sosialisasi di CFD

Sosialisasikan HIV/AIDS, KPA Surakarta Bakal Optimalkan Warga Peduli AIDS

Cegah Penyebaran HIV/AIDS, KPA Surakarta Lakukan Hal Ini

Yeni Inka Lahirkan Putri Pertamanya di RS JIH

Caleg Nasdem Salurkan Hewan Kurban di Rembang

Puasa Arafah 9 Dzulhijjah, Niat, Arti dan Keutamaannya

Umat Islam Disunnahkan Puasa Tarwiyah, Jumat 8 Juli

Jelang Iduladha, Penjualan Sapi Kurban di Rembang Anjlok Hingga 90 Persen

Tetapkan Awal Zulhijah, Kemenag Gelar Sidang Isbat pada 29 Juni 2022

Berita Lainnya