SOLO, solotrust.com- Setelah menyediakan rumah singgah atau shleter bagi ADHA, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta terus berkomitmen untuk ikut serta mengawal pencegahan virus HIV/AIDS. Salah satunya, dengan membentuk kader peduli HIV/AIDS di tingkat RT.
Sekretaris Komisi Perlindungan AIDS (KPA) Kota Surakarta Hasoyo Supodo menerangkan, langkah ini diambil untuk memaksimalkan penyebaran penyakit yang mematikan tersebut.
“Pada prinsipnya, kami ingin warga juga ikut terlibat. Kami akan masuk ke tingkat RT-RT, guna melakukan sosialisasi penyebaran penyakit tersebut,” jelasnya kepada wartawan, Kamis (7/12/2017).
Ketika ditanya soal target, pihaknya berharap secepatnya bisa dilakukan. Mengingat, memang ini sesuatu yang penting.
“Jadi tidak hanya tingkat Kecamatan dan Kelurahan saja, namun juga yang ada di bawahnya, yakni RT,” tegasnya.
Ia tak menampik, jika sulit mendeteksi penderita HIV/AIDS, karena tak kasat mata. Sehingga pendekatan persuasiflah yang perlu ditingkatkan.
“Tentu, harapannya agar penderita HIV/AIDS bisa terungkap, sehingga kami butuh banyak pihak untuk ambil bagian,” katanya. (dit)
(wd)