Hard News

Masuk Zona Merah, Pemkab Karanganyar Batalkan Sekolah Tatap Muka

Jateng & DIY

25 Agustus 2020 12:24 WIB

Bupati Karanganyar, Juliyatmono.

 

KARANGANYAR, solotrust.com- Pemerintah Kabupaten Karanganyar memutuskan untuk menunda pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang rencananya dilaksanakan awal September mendatang.



Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan, sesuai aplikasi input data gugus tugas penanganan covid-19, posisi Kabupaten Karanganyar berada di zona merah. Menurut aturan pemerintah pusat, daerah zona merah tidak diperbolehkan untuk mengadakan sekolah tatap muka.

“Karena posisi kita itu di zona merah, oleh karena zona merah itu dilarang sekolah untuk menyelenggarakan tatap muka, berarti awal  September belum bisa kita selenggarakan pendidikan tatap muka.” Jelasnya, Senin (24/8/2020).

Juliyatmono menegaskan keputusan penundaan sudah bulat dan tidak ada kompromi meskipun terdapat desakan dari orang tua murid. Menurut Bupati keselamatan dan kesehatan anak lebih penting dibanding dengan proses pembelajaran tatap muka.

Bahkan pihaknya mengatakan sulit terjadi penurunan kasus covid 19 secara signifikan pada minggu ini, sehingga pihaknya tidak dapat mengambil resiko tetap memaksakan menggelar pembelajaran tatap muka. Berkaca dari kasus penyebaran covid 19 di Karanganyar, kebanyakan saat ini trend penyebaran adalah kategori orang tanpa gejala, sehingga sangat beresiko.

“Saya prediksi agak sulit kalau minggu ini bisa turun signifikan.” Jelas Bupati.

Lebih lanjut bupati menuturkan, solusi sementara bagi para pelajar tetap melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) demi melindungi siswa dari penularan.

Sementara itu Kepala Disdikbud Karanganyar, Tarsa mengatakan, melihat situasi yang belum memungkinkan saat ini maka tatap muka langsung siswa di sekolah pada September mendatang dibatalkan dan untuk pembelajaran daring dan home visite guru terus dilanjutkan. “Sebenarnya sekolah sekolah sudah siap jika pembelajaran tatap muka di sekolah dilaksanakan, tapi apa boleh buat kondisi yang tak memungkinkan.” Tuturnya. (joe)



(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya